Siapa yang tak kenal dengan lagu yang sering kali dinyanyikan khususnya saat upacara bendera merah putih yang berjudul "Indonesia Raya". Tentu lagu ini sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Lagu yang mencerminkan bangsa Indonesia dan syarat akan makna pada setiap baitnya. Dan salah satu bait yang membuat saya tertarik adalah
"Bangunlah badannya, Bangunlah jiwanya, Untuk Indonesia Raya"
Jika kita telaah lebih dalam apa maksud dari bait tersebut, tentu setiap orang dapat mentafsirkannya berbeda-beda sesuai dengan sudut pandang mereka. Tetapi jika kita tarik kesimpulan inti dari bait tersebut adalah untuk menjadi Indonesia yang raya kita tidak hanya harus membangun badannya tetapi juga jiwanya. Dan hal ini lah yang akan saya bahas apa maksud dari membangun badan dan jiwa untuk indonesia serta kaitannya dengan peran gizi didalamnya.
"Indonesia Raya" tentu menjadi impian semua masyarakat Indonesia. Dengan tujuan itulah indonesia mempunyai berbagai target dan program untuk mencapai titik menjadi "Indonesia Raya". Salah satu jalan untuk mencapai itu tentu perlu adanya pembangunan nasional yang baik yang mana pembangunan nasional adalah suatu proses perubahan yang terencana dan dilakukan secara sadar oleh pihak-pihak terkait dari keadaan kurang baik menjadi baik bahkan dari kedaan baik menjadi lebih baik. Kemudian apa hubunganya gizi dengan pembangunan nasional?
Gizi merupakan aspek penting yang berperan dan berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Hubungan antara gizi dan pembangunan bersifat timbal balik. Gizi dengan pembangunan nasional berkaitan dalam menghasilkan sumber daya manusia berkualitas. Apabila semua penduduk suatu bangsa memperoleh gizi yang terpenuhi, sanitasi yang baik, lingkungan yang bersih sehingga terpenuhi status gizi yang baik dan dapat tumbuh serta berkembang secara optimal maka generasi yang akan dilahirkan pun akan memiliki kualitas yang baik dan mencetak sumberdaya manusia yang berkualitas. Gizi dalam hal ini mempunyai peran besar dalam menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, karena unsur gizi tidak hanya sekadar mempengaruhi kualitas jiwa dan raga yang prima, tetapi juga menentukan kualitas daya pikir atau kecerdasan intelektual. Oleh karena itu investasi kegiatan dan program-program gizi penting untuk dilakukan karena gizi berkontribusi dalam peningkatan produktivitas kerja, daya saing, perkembangan kognitif, dan kesehatan yang pada akhirnya hal ini akan meningkatkan pendapatan negara, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan pembangunan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar