Puasa Mencegah Rematik

DI Jazirah Arab, dahulu kala, rematik disebut sebagai penyakit para raja, karena umumnya para raja itu jarang bergerak, hanya duduk diam dan makan dan minum saja. Akibatnya berat badan tubuh bertambah, lemak yang mengendap semakin banyak, dan persendian akibatnya menjadi kaku.

Pada dasarnya rematik adalah jenis penyakit yang awalnya menyerang sistem pencernaan berupa gangguan yang kemudian mempengaruhi kesehatan tulang kita. Umumnya mereka yang kena rematik kalau lagi kumat akan merasakan nyeri pada tulangnya dengan sangat--semoga kita dijauhkan dari rasa sakit semisal itru--Gangguan itu disebabkan oleh terjadinya penumpukkan asam urea atau uric acid dalam aliran darah seseorang. Di mana penumpukkan itu semakin lama semakin banyak dan akhirnya menghambat aliran darah dari dan menuju jantung. Selain itu, pengkritalan asam uriea juga berdampak pada kelenturan sendi yang menjadi kaku dibuatnya. Pada itu itu, kemudiannya akan menghasilkan rasa nyeri yang hebat pada tulang dan persendian. Bahkan dalam kondisi yang parah bisa komplikasi pada masalah kandung kemih dan batu ginjal.

Nah menurut Dr/ Abdul Jawal al Shawi puasa bermanfaat untuk menguatkan fungsi pencernaan baik dalam tahapan digesti maupun sekresi lemak dan protein pada sel-sel tubuh sehingga semua sel tubuh berfungsi dengan baik. Dengan demikian, tidak akan terjadi radang sendi, rematik, atau gangguan pencernaan dan seni yang disebabkan oleh pengkristalan asam urea. Puasa juga mencegah gangguan pada ginjal.