Proud of

Proud of

Senin, 09 Februari 2015

Jupiter Ascending: Yang Berharga Adalah Waktu

Film fantasy, bagiku memang selalu menarik, dan memantik rasa penasaranku untuk menontonnya. Dan akhirnya, pada senin yang basah ini, aku putuskan menonton film Jupiter Ascending! Film yang bergenre action, adventure, fantasy and sci-fiction ini dibintangi oleh Channing Tatum, Milan Kunis, dan Eddie Redmayne.

Singkat cerita, filmnya ini berkisah tentang sepasang manusia yang melahirkan anak yang mengandung gen reinkarnasi dari anggota kerajaan di luar angkasa sana--jadi dalam film ini digambarkan bahwa di luar angkasa yang mahaluas itu, banyak planet-planet yang masing-masing dimiliki oleh makhluk tertentu yang ada penguasanya masing-masing, dan dalam hal ini planet bumi ternyata adalah harta warisan milik  anak yang terlahir kendunia itu, yang bernama Jupiter Jones. Jupiter, sebagai seorang perempuan yang cantik, memiliki hidup yang cukup membosankan, yakni sebagai tukang pembersih rumah. Padahal ia adalah Yang Mulia pewaris planet bumi. Sampai kemudian datanglah seseorang yang kemudian mengubah 180 derajat kehidupannya.

Dari situ semakin peliklah permasalahan. Di mana Jupiter adalah reinkarnasi dari seorang ibu yang memiliki beberapa anak yang saling berebut kekuasaan atas planet-planet agar bisa "panen". Dan tahukah apa yang dimaksud panen di sini? Menyedihkan memang, panen di sini berarti memanen manusia untuk diambil saripati gennya, agar mereka penguasa luar angkasa itu bisa terus awet muda dan berusia ratutan tahun lebih. Ketika Jupiter Jones bertanya mengapa, salah satu anak dari ibu yang menitis pada diri Jupiter berkata, karena yang paling berharga adalah waktu!

Ya... ya... ya... Film fiksi ini mengajak kita untuk mengingat dan memanfaatkan betul-betul waktu yang ada. Karena itulah yang paling berharga yang kita miliki. Harga berlimpah kalau waktu tak cukup maka... habislah sudah... Sebuah film yang selian menegangkan, kita akan dihadirkan sistem visual games yang keren, serta banyak kata-kata yang filosofis, termasuk dalam hal yang berharga adalah waktu.

Dan terpikir pula olehku, mungkin benar bahwa di luar sana ada makhluk asing yang hidup selain kita dan maju dalam pengetahuan dan teknologi, tetapi atas pengetahuan dan teknologi kita yang masih "terbatas" jangan lantas enggan berbagi. Dan tentu saja kita maksimalkan terus upaya kita agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan waktu yang ada, baik bagi keluarga maupun warga sekitar, terlebih pada dunia yang semakin damai... Ya... walaupun selalu, kalau soal film bergenra beginian, seolah-olah tiada Tuhan selian pengetahuan. Tapi kita sebagai makhluk beriman ya harus percaya, bahwa Tuhanlah sumber segala pengetahuan itu.

Nggak nyesel deh nonton film yang satu ini. ^_^

2 komentar: