Proud of

Proud of

Jumat, 14 November 2014

Konsultasi Gizi: Apakah Belut Goreng Itu Menyehatkan?

Belut Segar!
Secara umum belut itu memiliki kandungan zat gizi yang penting bagi tubuh kita. Berdasarkan litelatur analisis proksimat menurut Irianto dan Soesilo, komposisi zat gizi belut per seratus gram bobot daging segar yang dapat dimakan itu sebagai berikut:
  • Energi 83 kilokalori
  • Protein 6,7 gram
  • Lemak 1,0 gram
  • Karbohidrat 10,9 gram
Dapatlah kita lihat bahwa daging belut ternyata memiliki kalori yang tinggi untuk menujang aktifitas kita, dan termasuk ke dalam jenis ikan yang rendah lemak, kaya karbohidrat serta protein. Dalam belut banyak asam lemak penting bagi kesehatan, jadi secara umum konsumsi belut memang menyehatkan. Tetapi bagaimana bila belut dikonsumsi dari hasil pemasakan dengan digoreng menggunakan minyak?

Menurut Suryani, akibat dari penggorengan pada belut memang meningkatkan kadar proksimat lemak pada belut. Kecuali pada protein dan karbohidratnya mengalami penurunan namun tidak menghilangkan secara total kandungan gizi  tersebut pada belut yang digoreng, untuk karbohidratnya bisa disiasati dengan penambahan adonan tepung saat menggoreng belutnya tetapi kita pun akan dapat karbohidrat dari nasi saat memakannya.

Walaupun kadar lemaknya meningkat bukan berarti jadi tidak sehat, karena meskipun belut goreng mengandung kolesterol, di dalamnya juga mengandung Omega-3 (EPA) yang dapat mengkontrol kadar kolesterol. Dan lagi, tidak perlu khawatir karena kolesterol adalah komponen yang baik bagi otak dan saraf, serta berfungsi sebagai pelindung membran sel. Namun seperti kata Colpo, ada dua sisi dari kolesterol itu, selain diperlukan juga dapat membahayakan jika terlalu berlebihan.

Jadi, jika pertanyaannya apakah belut goreng itu menyehatkan? Sejauh Anda tidak memiliki problem kesehatan yang berarti, belut goreng dapat dikonsumsi dengan sewajarnya. Tetapi jangan sampai setiap hari mengkonsumsinya. Tetap harus beragam dan berimbang. Misalnya makan siang dengan belut goreng, tetap harus disertai sambal, lalap atau sayur, dan buah. Serta ada satu tip lagi untuk para ibu ataupun penjual belut goreng, gunakanlah selalu minyak yang baru untuk menggoreng, maksimal jangan sampai menggunakan minyak untuk lebih dari 3 kali penggorengan. Jika tidak ada minyak kelapa, silakan gunakan minyak sawit.

Demikian dan terima kasih
Jika pembaca ada yang ingin dikonsultasikan masalah gizi, silakan layangkan pertanyaan melalui pos-el taufiqfirdausalghifariatmadja@gmail.com dengan subjek #KonsultasiGizi.

gambar dari sini

6 komentar:

  1. kalo saya makan lele bisa dibilang jarang, tapi yg pasti apapun makanannya, makan dengan wajar, jangan banyak2 ya he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belut dan lele memang nikmat. Sesekali bolehlah. Kan gemar makan ikan itu baik. Hehehe yap bener banget sewajarnya saja...

      Hapus
  2. Selalu geli dengan belut .. padahal bergizi ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, licin lagi biasanya pas agustusan ada lomba nangkap belut hehehe

      Hapus
  3. Balasan
    1. Sama-sama, Fenny. Suka belut goreng ya? Hehehe

      Hapus