Proud of

Proud of

Sabtu, 12 Juli 2014

Industri Olahan Carica Adalah Kabar Gembira dari Wonosobo

Pertama kali saya mengkonsumsi buah yang bernama latin Carica pubescens atau Carica candamarcensis ialah saat teman saya yang bernama Doni pulang kampung, dan membawa oleh-oleh khas daerahnya, katanya namanya Carica. Dalam kemasan botolan, manisan carica memang menggiurkan, dan setelah saya coba konsumsi ternyata rasanya enak juga! Bagus juga untuk konsumsi pembuka saat waktu berbuka puasa di bulan ramadan tiba. Seperti kata peribahasa yang masyhur. Berbukalah dengan yang manis, dan olahan Carica adalah salah satunya.

Usut punya usut nih, Carica yang memang khas dan banyak tumbuh di Kabupaten Wonosobo itu, di sana, dikenalnya dengan julukan Pepaya Dieng atau Gandul Dieng, ada juga yang bilang kates Dieng. Saya sendiri mengenalnya Carica, suatu tanaman yang berbuah dan sekerabat dengan buah Pepaya yang banyak tumbuh di daerah Jawa Barat. Rasanya memang lain, walaupun sama-sama dijuluki pepaya, aromanya juga khas, dagingnya cukup kenyal, walaupun ukurannya lebih kecil dibandingkan pepaya pada umumnya, dan  kabarnya memang kalau dimakan langsung kurang enak sebab rasanya asam dan agak pahit, makanya seringnya dibentuk olahan menjadi manisan misalnya, maka itu secara tidak langsung buah yang banyak tumbuh di Wonosobo ini jelas menjadi satu potensi industri olahan makanan, jadi meningkatkan perekonomian masyarakatnya juga. Dan terlebih, dalam tinjuan saya sebagai yang menggeluti studi ilmu gizi, hadirnya aneka olahan carica adalah satu langkah gembira selain meningkatkan perekonomian, juga salah satu bentuk upaya peningkatan kegemaran masyarakat dalam mengkonsumsi buah-buahan, apalagi carica ini memang nggak kalah banyak kandungan gizinya, ada kalsiumnya, mengandung gula alami (baiknya memang saat pengolahan jangan terlalu banyak ditambah gula, apalagi dengan gula sintetis), aneka vitamin seperti A, C, dan G. Jadi, memang ada manfaatnya, secara buah carica memang memiliki kandungan gizi yang diperlukan oleh kita, hanya saja memang konsumsinya tetap jangan berlebihan.

Tidak hanya dari aspek nilai gizi yang dikandung carica saja yang menjadikannya potensial untuk terus ditingkatkan industri olahan, tetapi karena usia tanaman carica relatif sangat panjang, dapat mencapai 15 tahun. Itu tentu saja menjadi satu aset tersendiri bagi masyarakat petani yang menanamnya, dan kemudian dilakukan pengolahan, dengan ditambah sistem produksi yang memperhatikan keamanan pangan, dari aspek higiene atau kebersihan dan tampilan produk yang menarik, tentu akan semakin lebih memiliki nilai jual yang tinggi. Saya sendiri ketagihan untuk mengkonsumsi carica, hanya saja di tempat saya ini masih jarang ditemui, ya paling juga nitip lagi sama Doni, kalau dia pulang kampung lagi. Hehehe

Nah, untuk itu, nggak ada salahnya buat kawan-kawan pembaca semuanya, untuk mencoba olahan carica, apalagi kalau sempat mampir ke Wonosobo, barangkali saya nanti ada kesempatan untuk datang langsung ke sana, pasti yang akan saya cari adalah carica asli Wonosobo, ya walaupun kalau ditilik dari sejarah, buah ini memang asalnya bukan termasuk buah-buahan Indonesia, namun sudah sejak lama sekitar tahun 1900-an ada di negeri kita. Dan Indonesia, khususnya di Kabupaten Wonosobo memang menjadi salah satu wilayah di dunia ini yang membudidayakannya termasuk mengolahnya menjadi industri olahan carica, yang memang menguntungkan dan dapat menjadi jalan mata pencaharian bagi masyarakat, khususnya warga di Wonosobo, dan tentunya meningkatkan varian konsumsi buah-buahan masyarakat di Indonesia secara umum.

Menurut pembaca sendiri bagaimana? Adakah yang sudah pernah mengkonsumsi buah carica yang unik ini? Kalau belum, coba deh sempatkan untuk membalinya ya, minimal cobai dulu. Selain dapat manfaat gizinya, upaya kita membeli produk industri olahan carica yang berbasis usaha lokal namun hasil global, adalah satu upaya kita juga mencintai produk dalam negeri lho... Oh, dalam kesempatan kali ini, saya tidak hanya berbagi soal pengalaman saya mengkonsumsi carica, tetapi dengan ini saya mengucpakan selamat ulang tahun untuk Wonosobo yang ke-189, semoga di hari jadinya tersebut, ke depannya, Wonosobo akan lebih maju lagi, termasuk dalam pengupayaan memaksimalkan potensi kuliner khasnya, di mana salah satunya adalah Carica.

 Postingan artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway #HariJadiWonosobo189

http://golokalmagz.wordpress.com/2014/07/01/giveaway-menulis-artikel-blog-harijadiwonosobo189/






Tidak ada komentar:

Posting Komentar