Dalam sambutan Rakornas Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia 2013 di Istana Negara, Jakarta, 19/11/2013, Ibu Negara Republik Indonesia, yakni Hj. Kristiani Herrawati, S.IP, berpesan, "Hati-hati, jangan biarkan anak-anak mendapat konsumsi berita dan tingkah
laku yang tidak pas. Tanggung jawab para orangtua untuk berhati-hati."
Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibu Negara, orang tua memang memiliki peran yang utama dalam pendidikan anak. Utamanya dalam hal mendapatkan akses sumber informasi pun pola tindakan mereka, baik tindakan fisik maupun tindak bahasa. Hal ini tidak kalah pentingnya diperhatikan oleh orang tua, karena kesehatan anak tidak sebatas badani, tetapi juga sehat pikirannya dan tingkah lakuknya.
Kehidupan anak-anak jangan sampai lepas dari nuansa bermain yang edukatif. Dan sebaiknya memang jangan dibiarkan mereka mengakses pemberitaan yang terlalu berlebihan dan bertanggungjawab, kita patut bersyukur karena sekarang sudah ada saluran khusus anak-anak. Namun, jangan asal membiarkan anak-anak menonton program kartun tertentu, karena beberapa tetap menawarkan kekerasan dan hal-hal yang kurang masuk akal.
Memperkenalkan anak terhadap akses informasi utamanya melalui internet memang baik sekali, karena bagaimana pun di era digital ini kita tidak dapat lepas dari dunia internet. Kita bisa menggunakan internet sebagai sarana pembelajaran edukatif. Banyak situs-situs edukasi bagi anak-anak yang tetap mengedepankan upaya bermainnya, atau sisi ke-fun-an bagi anak-anak. Namun begitu, orang tua harus waspada dan melakukan kontrol dan pembatasan akses situs, agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam sumber laman yang nggak pantas. Ya, semoga anak-anak Indonesia semakin sehat dan cerdas dengan porsi yang pas. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar