Proud of

Proud of

Sabtu, 14 Juni 2014

12 Cara Mengatasi Kecenderungan Plagiarisme dalam Penelitian

Plagiat atau penjiblakan ialah perbuatan sengaja atau pun tidak sengaja, yang ujung-ujungnya ialah bentuk pengaku-ngakuan suatu karya ilmiah orang lain, sebagai karya ilmiah sang plagiator. Hal itu jelas tercela, tetapi dengan kemudahan internet, dan lemahnya daya kritis dan dasar filsafat para penulis ataupun peneliti, kerapkali godaan menjiplak itu hadir. Untuk itu kita perlu kiat ataupun cara mengatasi kecenderungan dorongan untuk berbuat plagiat.

  • Meningkatkan kejujuran dan rasa tanggungjawab sebagai seorang peneliti ataupun penulis
  • Meningkatkan pemahaman bahwa plagiarisme akan berimplikasi moral; dalam hal ini perlu adanya sosialisasi dan edukasi terkait anti-plagiat, sebagaimana upaya anti-korupsi
  • Meningkatkan kecermatan dan kesaksamaan untuk memilah dan menentukan bahan acuan yang bermutu, serta relevan dan mutakhir
  • Mempunyai rasa percaya diri bahwa rencana tulisan karya ilmiahnya bukanlah contekan
  • Memiliki keyakinan bahwa data yang diambil adalah sahih dan cermat
  • Menghargai sumbangan data atau informasi dari penulis ataupun peneliti lain dengan menyampaikan ucapan terima kasih atau menyebutkan sumber tulisan yang dikutipnya; dan
  • Membiasakan diri membuat catatan penelitian ataupun tulisan agar semua yang dilakukannya terekam dengan baik untuk pembuktian tidak ada pemalsuan data atau hasil.
  • Mengarsipkan sumber-sumber acuan yang asli sehingga terhindar dari kecerobohan yang disengaja
  • Memahami benar maksud tulisan orang lain agar tidak ada salah pengertian
  • Mahir membuat parafrase untuk mengungkapkan rangkuman dari berbagai tulisan atau pemikiran orang lain dengan kata-kata sendiri dari sumber yang dibaca,, tidak sekadar mengganti beberapa kata dan tetap menuliskan sumber aslinya
  • Menghargai hak kepengarangan dan hak atas kekayaan intelektual termasuk karya sesama peneliti ataupun penulis
  • Menuliskan sumber acuan untuk gagasan atau hasil orang lain sebagai pengakuan dan penghargaan
Pada akhirnya kita harus menjadi calon penulis maupun peneliti yang tidak plagiat. Agar terbentuk jiwa pembelajar sejati. Tetap semangat, ya!

4 komentar:

  1. mohon share dan copy, terima kasih,,,,

    BalasHapus
  2. mohon share dan copy, terima kasih,,,,

    BalasHapus
  3. Salam Mas Bro / Mbak Bro

    Semua pada intinya kembali pada diri sendiri ya.
    Trus gimana kalau orang lain yang plagiat?

    Mauliate
    Terimakasih

    BalasHapus
  4. terimakasih infonya. kunjungi juga blog kami http://sarjana-manajemen.blogspot.co.id

    BalasHapus