Proud of

Proud of

Minggu, 25 Mei 2014

Usaha Perbaikan Gizi Keluarga

Gizi kurang saat ini masih menghantui generasi Indonesia. Padahal, sumber daya manusia memang harus dibentuk sejak 1000 hari pertama kehidupan. Maka ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak sangat rentan mengalami gizi kurang. Untuk itulah, peran keluarga untuk perbaikan gizi dalam ruang lingkup mereka harus diupayakan benar-benar. Agar ke depannya, tidak ada lagi yang namanya masalah gizi kurang.

Usaha perbaikan gizi keluarga tentunya dapat melalui perencanaan, orang tua bisa berkonsultasi terkait masalah gizi dan yang lainnya. Jika memang belum ditemui penyuluhan terkait gizi, bisa dicari melalui internet. Atau berinisiatif untuk bertanya kepada ahlinya. Agar generasi yang tumbuh adalah generasi yang sehat dan smart. Pengetahuan keluarga tentang gizi sangat penting, ini pun tidak lepas dari kenyataan bahwa keluarga adalah konsumen dari pangan yang ada di pasaran. Nah, jadi konsumen yang cerdas adalah suatu kewajiban. Salah satu jalan yang mungkin dapat dilakukan ialah dengan pemanfaatan pengarangan sebagai lahan bercocok tanam pangan bergizi. Tidak hanya tanaman hias saja.

Orang tua benar-benar harus memperhatikan kualitas dan keamanan pangan yang akan disajikan bagi anak-anaknya. Dan harus juga melakukan edukasi kepada mereka tentang jajanan sehat, agar tidak mudah sakit. Sebab penyakit bisa datang dari mana saja, bahkan dari makanan yang kita konsumsi. Ya, usaha perbaikan gizi keluarga memang harus dimulai sejak dini, sejak seseorang berencana menikah ataupun berumah tangga maka ia harus memperhatikan gizi keluarganya. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar