Proud of

Proud of

Sabtu, 24 Mei 2014

Diet Sehat Sesuai Golongan Darah

Setiap manusia membutuhkan energi untuk beraktivitas melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari. Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin banyaknya jenis makanan yang berkembang dan beredar luas di masyarakat. Banyak juga ditemukan jenis makanan yang beredar memiliki kandungan yang tidak sehat. Banyak pedagang yang menjual makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat tanpa memikirkan kandungan yang terdapat di dalam makanan tersebut. Sering terjadi, seseorang tidak dapat mengkonsumsi makanan tertentu atau sering disebut alergi, hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya perbedaan golongan darah.

            Di dunia ini, terdapat 4 jenis golongan darah, A, B, O, dan AB. Setiap golongan darah ini memiliki karakteristik. Dari beberapa karakteristik tersebut, satu yang jarang diketahui adalah kecocokan mengkonsumsi makanan tertentu. Studi mengenai diet (pola makan) yang cocok dengan tipe golongan darah pertama kali dilakukan oleh Dr. Peter J D’Adamo. Dr. D’Adamo menjelaskan dalam bukunya bahwa golongan darah manusia tersusun oleh protein-protein tertentu yang berbeda pada setiap golongan darah. Hal ini dapat mempengaruhi karakter fisik dan psikologis dari seseorang. Dalam penelitiannya, Dr. D’Adamo mengklasifikasikan masyarakat dunia ke dalam tiga belas ras secara geografis. Ketiga belas ras tersebut kemudian dikelompokkannya berdasarkan kesamaan tipe golongan darah.

Golongan darah O dipercaya oleh Dr. D’Adamo sebagai kelompok golongan darah manusia yang pertama. Manusia awal mencari makanan dengan berburu. Karenanya orang orang dengan golongan darah ini disarankan mengkonsumsi protein yang tinggi. Golongan darah A merupakan masyarakat agraris-cultural. Konsumsi utama masyarakat ini adalah jenis bahan pangan nabati. Hidangan vegetarian yang alami sangat disarankan bagi orang dengan golongan darah A. Pemilik golongan darah B adalah masyarakat nomaden. Pada perkembangannya, masyarakat tipe ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sistem pencernaan yang  fleksibel. Bertolak belakang dengan golangan darah A, golongan darah B diizinkan mengkonsumsi lebih banyak bahan pangan hewani. Sementara golongan darah AB merupakan masyarakat akhir. Prinsipnya adalah masyarakat dengan golongan darah AB berkembang dari masyarakat golongan darah A dan B. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan makanannya maka diperlukan perpaduan bahan pangan yang dikonsumsi pada golongan darah A dan B yakni nabati dan hewani (D’Adamo 2002).

Dengan mengetahui berbagai tipe dan karakteristik golongan darah terhadap komsumsi bahan pangan maka akan memberikan kemudahan dalam memilih jenis bahan pangan. Manfaat lain dari kesesuaian bahan pangan yang dikonsumsi adalah tercapainya kondisi kesehatan yang maksimal. Namun pada perkembangannya tetap mengacu pada keseimbangan bahan pangan sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Karena bagaimanapun gizi yang seimbang dengan mengkonsumsi aneka varian bahan pangan adalah yang terbaik. Tentu, setiap waktu makan mengkonsumsi daging jelas nggak bagus juga bagi tubuh kita. So, keep smart dalam bersikap dan berperilaku terkait masalah gizi. []

2 komentar: