Tetap Fit dengan Fitbar

Setiap kita pasti nggak lepas dari yang namanya kudapan, di luar jam makan, kita tentu sering ngemil, makan kudapan atau makanan kecil. Hal itu nggak salah kok, malah dalam rumus makan sehat memang, ada dua waktu di mana kita harus ngemil, yang disebut dengan selingan sebelum makan siang dan selingan sebelum makan malam, biasnaya 2 sampai 3 jam sebelum waktu makannya tiba. Artinya, ngemil itu nggak dilarang, cuma memang kadang kita suka kalap, sampai lupa dengan porsi kudapan yang kita lahap. Di mana, walaupun kudapan tersebut menyehatkan, kalau berlebihan nggak baik juga. Jadi, memang perlu diperhatikan sekali yang namanya nilai gizi dari produk yang kita makan itu. Dalam hal makanan kecil, rasanya banyak sekali jenisnya, dengan aneka rasa yang cenderung enak, tapi tidak sedikit yang malah abai pada aspek gizinya...

Aku sendiri, biar tetap dapat ngemil, karena memang hobi juga dengan yang namanya camilan, khususnya yang enak, terlebih yang sehat pastinya. Harus jadi konsumen cerdas juga, dan memilih Fitbar sebagai camilan tidaklah keliru, apalagi setelah aku kroscek harganya juga lebih terjangkau dibandingkan dengan produk semisal lainnya, pas banget lah buat kantong mahasiswa kayak aku mah Hehehe Selain ada tigas jenis, yakni Fitbar rasa cokelat, Fitbar buah-buahan, dan Fitbar kacang-kacangan, komposisi dan kandungan dari Fitbar memang sangat baik. Selain memberikan asupan kalori yang tidak terlalu tinggi, juga dapat menjadi sumber serat. Jikalau kurang suka dengan serat sayuran, ngemil Fitbar bisa jadi alternatif agar tubuh tetap mendapatkan haknya, yakni asupan serat yang cukup. Aku sudah coba ketiga jenis Fitbar, dan ketiganya enak, jadi nggak terlalu milih-milih, asal Fitbar, ya dinyemil juga deh. Hehehe

Biasanya, kalau jam kuliah pagi dan harus buru-buru dan nggak sempat sarapan, segelas susu dan Fitbar bisa menjadi juru selamat. Tentu saja, sarapan itu penting! Itu kalau darurat banget ya! Selebihnya, saat ngerjain tugas dan memang di jam-nya boleh makan selingan sebelum jam makan berat, ya Fitbar cocok untuk dilahap. Apa yang terkandung juga akan membuat kita tetap fit. Jadi nggak ragu lagilah akunya, hanya saja memang, jangan berlebihan juga. Secukupnya saja yang namanya ngemil itu. Sebab walaupun Fitbar bebas kolesterol, maupun lemak trans yang jahat, dalam artian bernilai gizi Fitbar itu, kelebihan gizi juga nggak baik lho... Soo... memang nggak ada salahnya ngemil dan nggak perlu merasa bersalah... selama porsinya wajar-wajar saja.... Udah ya, aku mau ngemil Fitbar dulu hehehe 

\(^_^)/