Jikalau melihat foto di samping, nyatalah memang kalau IPB termasuk ke dalam kategori green campus. Dan berdasarkan rilis hasil UI Greenmetric Ranking of World University 2013 yang diumumkan pada tanggal 17 Januari 2014, IPB mendapatkan posisi ke-32 dari 301 universitas dari 62 negara di dunia. Dan dalam kategori Rural Campus Setting, IPB
menduduki posisi peringkat ke-4 dari 27 universitas di dunia. Ini tentu
membanggakan, walaupun tentunya, aku sebagai salah satu mahasiswa yang
masih aktif di kampus tersebut, sesekali masih melihat di beberapa sudut
kampus tidak lagi green tetapi kotor. Soal kebersihan memang
tanggung jawab bersama, dan lahan hijau di kampusku memang ada juga yang
sudah diubah dan dialihfungsikan tidak lagi lahan hijau pepohonan
tetapi jadi gedung. Tujuannya memang jelas dan demi kepentingan
pendidikan juga, hanya saja tetap ada rasa prihatin. Semoga ke depan
pembangunan tidak terlampau makan lahan hijau yang terlalu besar. Agar IPB tetap rindang... Bukan begitu, sayang? Hehehe
Omong-omong, sebagaimana judul post kali ini, selain dari mutu yang sifatnya internasional, kiranya tentu
harus diperhatikan mutu dalam kaca nasional, mengingat negeri kita juga
punya badan akreditasinya sendiri, yang dikenal dengan sebutan BAN-PT. Iseng aku coba krocek ke situs BAN-PT, dan melihat hasil Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi-nya, aku tuliskan nama kampusku; Institut Pertanian Bogor, dan hasilnya: berdasarkan SK bernomor 067/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013 tertanggal 21-02-2013 yang berlaku sampai 21-02-2018, IPB memperoleh akreditasi A, dengan nilai 375 dari total skala 400. Secara nasional, IPB
menduduki posisi ke-2, setelah UGM diperingkat pertama dengan nilai 378
dari total skala 400. Bagiku ini mengejutkan, makin ke mari rupanya
kampusku terus meningkatkan mutunya, dan bukan tidak mungkin ke depan
akan menduduki peringkat pertama di tingkat nasional.
Nah,
selain dari institusi yang dilihat akreditasinya, biasanya tiap program
studi pun ada akreditasinya, aku sendiri sebagai mahasiswa Ilmu Gizi di Fakultas Ekologi Manusia IPB, bersyukur bahwa program studiku tersebut ternyata terakreditasi A oleh BAN-PT. Berikut ini sertifikatnya:
SK
tersebut berlaku sampai dengan tanggal 1 November 2018. Alhamdulillah,
semoga ke depan bisa terus dipertahankan mutunya. Fakta yang aku lihat,
khususnya dengan terpilihnya Dr. Rimbawan (bidang keahlian beliau ialah
Biokimia Gizi) sebagai ketua Departemen Gizi Masyarakat,
kampusku khususnya bagian Ilmu Gizi-nya mengalami banyak perubahan,
khususnya dalam hal kebersihan tempat perkuliahan. Jadinya, rasa nyaman
begitu terasa. Ya, bagaimana pun kondusifitas tempat kuliah itu perlu
sekali, karena menuntut ilmu memang perlu fokus, belum lagi kalau di
luar kampus, misalnya di perjalanan sering macet dan adanya polusi
udara, rasanya semuanya akan terobati dengan kondisi kampus yang nyaman
dan aman. Kalau untuk mutu program studi lainnnya yang ada di IPB, kiranya bisa dikunjungi pada situs Kantor Manajemen Mutu IPB, di situ juga akan dapat dilihat aneka akreditasi dari dunia Internasional, juga terkait sistem manajemen mutu lainnya.
Dan
pada akhirnya, mutu suatu intitusi maupun program studi tidak selalu
merepresentasikan mutu mahasiswa secara individual, setiap mahasiswa
harus berjuang sendiri-sendiri secara fair tentunya, agar menjadi
yang terbaik, baik dalam bidang akademis maupun non akademis misalnya
dalam Unit Kegiatan Mahasiswa atau lainnnya. Dan seharusnya, akreditasi
intitusi maupun program studi yang sudah sangat baik itu harus menjadi
motivasi agar setiap mahasiswa berkemauan mendapatkan yang terbaik,
karena pada dasarnya, sebagaimana slogan IPB, yakni mencari dan memberi yang terbaik... Ya, semoga aku tidak menyia-nyiakan masa kuliahku di IPB,
yang memang sejauh ini sangat menyenangkan, banyak dapat ilmu baru
maupun pengalaman baru yang tidak melalu berkutat soal diktat kuliah
misalnya... Karena bagaimanapun, mahasiswa tidak sebatas warga kampus,
tetapi warga masyarakat.... Terima kasih, ya Allaah...
Assalamu'alaikum..
BalasHapusMaaf, saya mau bertanya, apa saja persyaratan yg harus dipenuhi untuk peserta alih jenis dari D3 ke S1 gizi di IPB? Apakah ada brosur pendaftarannya?
Wa'alaikum salam
HapusBiasanya kualifikasi pelamar program alih jenis adalah: 1. Lulusan program D3 dari program studi/program keahlian yang relevan dan sudah terakreditasi, 2. IPK >= 2.75, kecuali untuk pelamar ke Mayor Teknologi Produksi Ternak, Kimia, Ilmu Gizi IPK >= 3.00, 3. Tahun lulus program D3 diutamakan lima tahun terakhir. Itu syarat untuk tahun lalu, kalau tahun 2014/2015 belum dibuka pendaftarannya. Info lanjut dapat dilihat di http://admisi.ipb.ac.id ataupun http://alihjenis.ipb.ac.id/