Proud of

Proud of

Senin, 03 Maret 2014

Kafein Selalu Addictive?

Dalam beberapa hal mungkin jawaban dari pertanyaan itu ada benarnya, tetapi itu pun tergantung pada apa yang kita maksudkan dengan "addictive" itu. Kita ketahui kalau kafein itu stimulan bagi sistem syaraf pusat, dan biasanya konsumsi kafein tidak menyebabkan ketergantungan mild physical. Jelas sekali kafein tidak bersifat layaknya obat-obatan adiktif. Tetapi memang, dalam aspek ekonomi di era modern yang kapitalis ini, kafein juga bisa merusak perekonomian keluarga kita, apalagi kalau ngopinya di Starsb**k. Hehehe

Barangkali, kalau kita biasanya minuma lebih dari segelas sehari terus secara tiba-tiba berhenti minum kopi boleh jadi kita merasakan suatu dorongan, yang mana berakhir dengan keyakinan bahwa kita "ketagihan", itu sebenarnya nggak benar juga, itu lebih karena faktor kebiasaan saja, bila memang mau berhenti mengkonsumsi kafein pasti lebih mudah daripada berhenti dari narkoba ataupun alkohol. Dan lagi, efek dari ketagihan yang mungkin timbul tidak akan sampai seperti seseorang yang kecanduan narkoba, sampai rela mencuri untuk dapat memperoleh narkoba tersebut. Lagi pula, kafein itu dalam kondisi tertentu tidak hanya bad, tetapi juga good

Pertama itu, kafein tidak menyebabkan tingkat kematian meninggi kok, seperti dilaporkan oleh hasil penelitian The Nurses’ Health Study and Health Professions, kepada 130,000 yang sudah minum kafein lebih dari 20 tahun, ternyata nggak menjadi penyebab meningkatkan angka kematian, tidak memperpendek umur istilahnya kalau minum kafein itu. Di tahun 2011, Harvard School of Public Health juga menelurkan hasil kajiannya bahwa konsumsi kafein dapat menurunkan risiko terkena depresi dan meningkatkan daya kewaspadaan dan fokus. Apalagi bagi mereka yang memang mengkonsumsi kopi tanpa gula, kopi pahit adanya. Hehehe

Nah, jadi jangan terlalu menganggap bahwa kafein atau kopi itu bahaya banget, jelas masih bahayaan minuman bersoda. Namun ingat, ya jangan berlebihan juga. Sesekali ngopi di suatu sore pada akhir pekan dengan camilan seperti rebus singkok, enak juga. Hehehe Dan kalau memang dokter Anda menyuruh menghentikan konsumsi kopi, baiknya ikuti saja. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar