BANYAK konsumen, yang memilih makanan organik hanya karena satu alasan yakni karena makanan organik tidak mengandung pestisida beracun, apakah hanya itu? Sebenarnya masih banyak lagi alasan, sehingga mengapa kita seharusnya memilih makanan organik, atau setidaknya agar para produsen makanan lebih baik memilih pertanian organik. Di antara yang paling utama memang karena makanan organik itu tidak mengandung pestisida. Memangnya mengapa dengan bahan makanan yang berpestisida? Karena banyak bahan beracun pestisida itu akan menggangu misalnya masalah pernapasan, melemahkan kekebalan tubuh, mengganggu otak dan sistem syaraf, menimbulkan gangguan hormonal, berisiko terkena menyakit alzheimer, risiko penyakit parkison, risiko kanker, dan depresi. Tentu kita akan berpikir, misalnya dalam dunia pertanian, yang mana memakai pestisida, petaninya saja dianjurkan memakai alat khusus agar aman dari pestisida tersebut, lalu dengan gampangnya konsumen dibolehkan makan makanan yang ada pestisidanya. Mungkin bisa dengan dicuci dihilangkan, tetapi bagi bahan makanan yang berkulit tipis, banyak bahan kimia itu sudah masuk ke dalamnya. Sehingga tidak seratus persen bersih walaupun sudah dicuci dengan cairan antipestisida.
Terus alasan apa lagi? Ada pun alasan lainnya mengapa kita sebaiknya memilih makanan organik ialah agar kita terhindar dari bahan makanan yang transgenik atau hasil rekayasa genetika. Umumnya yang sering dijumpai ialah pada jagung dan kedelai. Semoga saja para produsen tahu dan tempe memakai kedelai organik, bukan hasil rekayasa genetika, ya!
Selain itu, jika kita pakai yang organik, berarti kita menyelamatkan populasi lebah! Lho, kenapa kok jadi ke lebah, karena banyak tumbuhan yang menghasilkan makanan untuk kita ialah sumber makanan juga bagi lebih, bila serbuksari yang sudah terkena racun diserap oleh lebah, apa tidak mungkin mereka akan teracuni? Apa siap bila lebah punah, dan nggak ada madu lagi? Ngeri banget, kan! Masih nggak percaya kalau lebah sangat membantu dunia pertanian? Mungkin film berjudul Vanishing of the Bees. bisa sedikit memberikan pencerahan pada kita betapa dunia pertanian yang minim bahan kimia jauh lebih baik, bagi kita juga serangga lainnya, dalam hal ini lebah.
Nah, yang tentunya lagi, makanan organik itu selain bersifat herbal yakni berkhasiat bagi kita, juga banyak darinya memang memiliki sifat antibiotik, sehingga kita nggak pernah antibiotik kimiawi. Selain itu, dengan memilih makanan organik kita setuju dengan pertanian yang lestari, dalam artian tidak akan ada tanah atau air yang tercemar pestisida. Ternyata, pertanian organik jauh lebih baik, dan hasil makanannya pun jauh lebih terjaga kualitas mutunya bagi tubuh kita. Tapi memang kadang kalau dilihat-lihat makanan organik itu lebih mahal, apalagi kalau di belinya di supermarket, maka satu langkah yang baik adalah agar adanya sosialisasi kepada para petani di seluruh Indonesia agar mereka tidak menggunakan pestisida, dan adanya solusi lain untuk menghindari hama dengan pestisida alami. Sehingga semua bahan makanan baik di pasar tradisional dan modern akan organik, kalau semakin banyak yang memilih pertanian organik secara otomatis harganya akan terjangkau oleh semuanya. Semoga saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar