Proud of

Proud of

Jumat, 17 Januari 2014

Antara Body Image dan Tubuh yang Sehat

Kita, khususnya para anak remaja seringkali mengalami persepsi terhadap bentuk tubuhnya manakala mereka mulai mencoba membandingkan dengan tokoh idola atau teman-temannya, terkadang juga dengan saudara kandung. Bisa juga ketika suatu kali bercermin dan persepsi akan tubuhnya tiba-tiba terbentuk.

Banyak respon yang timbul; ada anggapan bahwa tubuhnya terlalu kurus, gemuk, dan atau dengan percaya dirinya merasa ideal padahal indeks massa tubuhnya tidak menunjukkan itu, misalnya. Adakah bahaya dari adanya persepsi terhadap bentuk tubuh?

Wajar saja bila kita dan anak remaja menilai bentuk tubuhnya sendiri, tetapi kadang kala demi tercapainya apa yang dianggap ideal oleh pandangan umum, seperti perempuan itu harus langsung, dan laki-laki itu harus sixpack menjadikan kita dan kalangan remaja melakukan hal-hal ekstrim. Padahal pertumbuhan dan perkembangan khususnya pada remaja putri adalah wajar dan biasanya memang berpengaruh terhadap berat badan. Adapun hal ekstrimnya misalnya melakukan diet yang justru berujung pada rela kelaparan hingga tidak makan sama sekali, padahal itu sama saja dengan menyiksa diri sendiri, bukan? Jangan sampe begitu yak! Soalnya bila sudah jadi kebiasaan akan menjadi hal yang tidak baik di mana penyakit susah makan hanya akan berujung pada pembentukan status tubuh yang kurang gizi. Ngeri, kan?

Kita harus mensyukuri apa yang ada pada tubuh kita, karena memang dalam hal fisik pun manusia berbeda serta tak ada yang sempurna, impian boleh saja tetapi obsesi harus dapat dikontrol. Bukankah tubuh yang sehat lebih utama?

Maka sudah saatnya tetap menjalani hidup sehat, konsumsi makanan bergizi dengan porsi yang cukup serta berimbang dan beragam, tak lupa juga olahraga seperlunya. Dari itulah, Insya Allah akan diperoleh tubuh yang super indah, yakni tubuh yang sehat. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar