Proud of

Proud of

Senin, 07 September 2015

Kangen Water, Si "Air Basa"

Siang-siang sehabis kuliah saya hendak ingin membeli makan ke daerah "Bara" sebelah kampus IPB. Disana menjadi tempat mahasiswa berkumpul untuk makan bersama karena tempatnya yang ramai dengan warung-warung makanan. Saat saya sedang berjalan dari kejauhan terlihat beberapa mahasiswa sedang berkumpul disalah satu kedai minuman. Karena penasaran akhirnya saya mendekat dan ternyata mereka sedang mengantri untuk membeli Kangen Water yang dijual kemasan. Setelah saya tahu apa yang mereka beli akhirnya saya kembali untuk membeli makan siang, tanpa ikut-ikutan membeli "Air rindu" tersebut.

Sambil menyantap makan siang, salah satu teman saya ikut gabung untuk makan bersama. sambil ngobrol saya iseng bertanya, "kamu pernah konsumsi ai kangen water"; "oh iya aku rutin konsumsi air itu"; "emang apa sih air kangen water itu"; "itu loh airnya pH-nya 8 bagus untuk kesehatan dan emang bikin enak kebadan gtu"; "kata siapa bagus untuk kesehatan"; "kata yang jualnya dan pas saya konsumsi juga emang beda aja badan jadi fit"; "Oh begitu"

Dari salah satu percakapan disana dapat disimpulkan bahwa masyarakat sudah "tertipu" dengan berbagai khasiat yang dijanjikan oleh kangen water. Tanpa pernah mendengar, melihat ataupun mencari bukti ilmiah mengenai fungsi kangen water Si "Air Basa" terhadap kesehatan, masyarakat langsung menganggap bahwa air tersebut sangat berkhasiat. Apakah memang betul ataukah hanya sebagai testiomonial yang diberikan oleh para produsen?

Hingga saat ini belum ada penelitian satu pun yang membuktikan khasiat "Air Basa" untuk kesehatan, secara logika saat kita mengkonsumsi air yang bersifat basa, maka air tersebut akan masuk ke dalam lambung yang bersifat asam. Pada akhirnya air yang diserap oleh tubuh di dalam usus pun tidak lagi bersifat basa bahkan cenderung asam karena HCL dari lambung. Jika begitu maka semua air sama aja.

Beberapa pakar memberikan pendapatnya mengenai Si "Air Basa" ini. Menurut Ahli Gizi Emilia Achmadi, segala promosi kemapuhan air basa hanyalah isapan jempol. Ketua Indonesian Hydration Working Group, Saptawati, Keampuhan air kangen belum tebukti secara ilmiah berdasarkan penelitian. [Koran Tempo, 10 November 2014]

1 komentar:

  1. memang sebelum memberi komentar, harus menelaah dulu apa yang dikalimkan...
    termasuk pernyataan menyetujui atau membantah, sama2 harus berdasarkan data yang ilmiah...

    tetapi logika saya berpikir, kalau toh semua air sama,
    saya tidak akan mau kalau minum saya diganti air soda atau air PDAM...

    BalasHapus