Proud of

Proud of

Rabu, 05 Agustus 2015

Jamur Vs Kanker

Menjaga kesehatan tentu sudah menjadi fokus utama agar tubuh tetap sehat dan dapat melakukan semua aktifitas dengan baik dan lancar. Paparan polusi udara dan makanan yang kurang sehat bisa menjadi faktor utama menurunnya kesehatan kita. Dan salah satu dampak jangka panjang jika kita tidak memperhatikan lingkungan disekitar kita serta makanan yang dikonsumsi adalah kanker. Kanker bisa disebabkan oleh akumulasi radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh kita dalam waktu yang lama tanpa ada usaha kita untuk mengatasi radika bebas tersebut kemudian lama-kelamaan dapat merusak sel tubuh kita sehingga menyebabkan kanker.

Kanker menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia, bahkan di Dunia. Tanpa kita sadari bahwa semua orang menjadi rentan terkena kanker dimasa yang lebih muda akibat kurangnya pengetahuan untuk mencegah agar tubuh tetap kebal terhadap penyakit yang satu ini. Tanpa kita harus menggunakan suplemen-suplemen dari bahan kimia, tentunya kita harus sadari bahwa ada papatah "Jadikanlah makanan sebagai obatmu...". Dan salah satu makanan yang dapat membantu untuk mencegah dari kanker adalah Jamur.

Jamur Shitake
Tumbuhan kecil yang satu ini memang tidak terlalu banyak dipandang oleh kalangan masyarakat sebagai masakan favorit. Warnanya yang kurang menarik dibandingkan sayuran lain tentu menjadikan masakan jamur kurang diminati, Tetapi dibalik itu, jamur mengandung banyak sekali manfaat terutama untuk menjaga tubuh kita kebal dari kanker.

Jamur mengandung sejumlah mineral yang terbukti meningkatkan produksi antioksidan dalam tubuh. Antioksidan ini lah yang kita harapkan dapat menangkal semua radikal bebas dalam tubuh yang mempunyai potensi sebagai pemicu kanker. Salah satu jamur yang tinggi akan antioksidan adalah Jamur shitake, Jamur ini menjadi sumber beta karoten yang baik. Kecukupan tubuh akan beta karoten akan menjauhkan kita dari kanker paru-paru, kanker prostat dan kanker payudara. Selain itu, di dalam jamur terdapat lebih dari 100 senyawa antikanker. Jikapun tidak menyukai jamur, bisa digantikan dengan sumber-sumber antioksidan lain sesuai seleras seperti kentang, tomat, bayam, brokoli, wortel, dan lain lainnya.

"Jadikanlah makanan sebagai obatmu, sebelum obat menjadi makananmu". Tentunya hal ini perlu kita perhatikan, sebagai bentuk pencegahan kita dari berbagai penyakit yang bisa kapan saja mampir di dalam tubuh kita. Salam Sehat!!!

[]

2 komentar:

  1. Waaah.. Saya pecinta jamur.. Berarti baguuus dong ya untuk membantu penyembuhan kanker.. Terima kasih informasinyaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya betul banget mba, tetap alangkah baiknya sayuran yang dikonsumsi lebih beragam agar manfaat yang diperoleh lebih banyak....

      Hapus