Alligator Pear adalah julukan untuk buah yang berdaging tebal dan lunak ini. Mengapa? Karena kulit dari buahnya mirip tekstur kulit buaya (tidak rata) dan bentuknya lonjong seperti buah pir. Di kita, dikenal dengan sebutan alpuket ataupun alpukat. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (daring) menyebut buah yang dalam bahasa Inggris disebut avocado ini dengan avokad. Ok, untuk selanjutnya akan saya tulis avokad saja, ya.
Apa istimewanya buah avokad? Hmm... sebelum kita bahas soal apa manfaat dari mengonsumsi buah avokad serta nutrisi apa saja yang dikandungnya ada baiknya kita sedikit menyoal sejarah buah yang satu ini. Secara asal, buah avokad memang bukanlah buah yang berasal dari Indonesia, avokad dominan ditemukan secara alami di wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Untuk kemudian menyebar ke Jamaika dan wilayah tropis di Asia, termasuk Indonesia. Dari segi kualitas maupun kuantitas, produsen terbanyak avokad adalah negara-negara di wilayah Amerika Selatan. Namun untuk sekarang hampir di seluruh dunia dapat dijumpai, termasuk di Eropa, karena banyak makanan khususnya salad menggunakan avokad sebagai sausnya. Bahkan di beberapa negara avokad dijadikan minyak yang menyehatkan sebagai alternatif yang tidak kalah baiknya dibandingkan minyak zaitun maupun minyak canola. Walaupun untuk di kita, produksi minyak avokad masih sangat jarang.
Nah sekarang, bagaimana dengan aspek nutrisi dari buah avokad itu sendiri? Secara umum, buah avokad siap olah atau makan seberat 150 gram mengandung kalori sekitar 240 kkal tetapi indeks glikemiknya sangat rendah. Lalu, zat gizinya apa saja? Secara umum, buah avokad mengandung nutrisi berikut ini:
- serat
- asam pantotenat
- vitamin K
- tembaga
- folat
- vitamin E
- potasium
- vitamin C
- vitamin B6
- Omega 3
Hmmm... banyak banget deh manfaat dari buah avokad. Dan semuanya menyehatkan kita. Sedikit saran, ada baiknya jangan mengonsumsi bagian buah avokad yang berwarna hitam yang cenderung berasa pahit, konsumsilah yang masih berwarna kehijauan ataupun kekuningan. Dan pastikan kalau dijus jangan ditambahkan gula ataupun susu, jika pun mau harus sekadarnya saja. Karena mengurangi gula dalam diet keseharian kita artinya memberikan tubuh kesempatan untuk tampil prima lebih baik. Anda ingin lebih memiliki organ kardiovaskular yang sehat? Konsumsilah avokad. Tetapi jangan terlalu sering juga, selingilah dengan konsumsi buah-buahan lainnya, yang beragam.
Demikian. Semoga bermanfaat.
Salam Gizi Seimbang!
sumber gambar: healingthebody.ca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar