Proud of

Proud of

Senin, 15 Desember 2014

Review Abon Jambrong Unia: Lezat dan Sehat!?

Abon Jambrong Original dan Ekstra Pedas
Beberapa waktu lalu, saya mengikuti ajang giveaway di blog susindra.com, dan terpilih menjadi salah satu yang beruntung mendapatkan bingkisan abon jambrong unia. Dan dalam kesempatan kali ini saya akan coba mereview abon jambrong unia tersebut.

Saya mendapatkan dua wadah yang satu ekstra pedas dan yang satunya original. Oleh-oleh khas Jakarta dan Depok yang dibandrong dengan harga 10 ribuan (untuk berat kotor 50 gram) ini diolah dari bahan-bahan sebagai berikut:

Ikan jambrong
bawang putih dan merah
cabai
dan remah-rempah

ditekankan pula bahwa abon jambrong ini tanpa MSG atau penyedap rasa maupun pengawet tambahan.

Sebelum saya bahas aspek manfaat dari konsumsi abon jambrong serta beberapa catatan untuk kita semuanya agar tetap sehat. Saya harus jujur katakan bahwa abon jambrong unia ini lezat, gurih, nikmat, dan cocok untuk menjadi teman makan nasi hangat. Persis seperti yang dikatakan oleh si empunya produk di media promosinya. Dan untuk yang ektra pedas, memang pedasnya masih dapat ditorerir jadi tidak kebangetan. Hehehe karena memang ini adalah abon jambrong, bukan abon cabai. Hehehe

Oke, sedikit menyoal ikan jambrong itu sendiri yang termasuk ke dalam pangan ikan asin yang memang proses penyimpanan dan pengawetannya menggunakan garam (NaCl) dan natrium Na. Menurut Heru Yuniati dan Almasyhuri dalam penelitiannya yang bertajuk "Kandungan Natrium dan Garam dalam Ikan Asin Kering Mentah dan Goreng di Pasar Anyar Bogor" menyimpulkan bahwa ikan jambrong menempati posisi paling rendah kandungan garam dan natriumnya dari 10 jenis ikan asin kering yang diteliti. Belum lagi proses pembersihan dengan pencucian terlebih dahulu serta penggorengan, menurut penelitian tersebut dapat menurunkan kadar natrium dan garamnya sebesar 30,4%.

Beruntung bahwa abon jambrong unia ini memang melalui proses pembersihan dulu, walaupun jujur saja rasa asinnya masih ada sehingga dalam info bahan tidak dicantumkan penambahan garam mengingat bahan utamanya itu sendiri memang termasuk ke dalam ikan asin jadi sudah ada rasa asinnya. Hanya saja memang untuk catatan kita semua, sebaiknya bersihkan dulu dengan proses pencucian ikan asin yang hendak kita olah. Mengapa? Menurut Nutrition Policy Issues (1982) penambahan garam dan natrium berlebihan dapat memicu hipertensi, kegemukan, dll, walaupun bukan faktor utama. Untuk berjaga-jaga maka baiknya memang kurangi kadarnya. Karena penambahan natrium dan atau garam itu tujuan awalnya memang untuk mengawetkan ikan, jika hendak dikonsumsi maka pengawetnya dibuang dengan proses pencucian. Hanya saja kadang kita malas karena dua zat tersebut memang cenderung nyaman dilidah. Walaupun secara alamiah, jika terlalu banyak akan tidak enak rasanya.

Tetapi jangan terlalu khawatir, abon jambrong unia tidak hanya menggunakan satu jenis bahan, selain ikan yang memang bernilai gizi (dalam hal ini garam dan natrium pun kita butuhkan namun jangan berlebihan), juga ditambah bawang putih serta bawang merah yang memang kaya manfaat pula dan baik bagi kesehatan. Cabai itu sendiri dan rempah-rempah juga sehat karena mengandung unsur herbal.

Jadi memang tidak ada salahnya kita mengonsumsi abon jambrong ataupun masak ikan jambrong. Asalkan tidak setiap hari, dan jumlahnya tidak terlalu banyak, pastikan kita konsumsi bareng dengan yang lainnya jangan seperti nyemil. Hehehe

Bagaimana pun upaya kita untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan perlu, termasuk ikan yang diproses dengan pengasinan, asalkan pengolahannya betul. Niscaya akan menyehatkan. Sekalipun menggunakan minyak, toh kita tetap membutuhkan kolesterol sekalipun tubuh menghasilkan komponen tersebut, hanya saja jumlahnya jangan banyak. Satu wadah yang saya terima itu, bisa saya makan dua kali untuk tambahan menu makan utama, saya bagi dua untuk sarapan dan makan siang. Jadi tidak sekaligus. Walaupun sekali lagi harus jujur, memang bikin ketagihan. Karena garam dan natrium memang bahan tambahan pangan yang diperbolehkan namun harus dibatasi pula dan menyimbulkan sugesti untuk konsumsi lebih lagi.

Begitulah sedikit review dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih untuk Mbak Susindra atas kiriman Abon Jambrong Unia yang lezat dan sehatnya itu.

6 komentar:

  1. aku juga dapat abon jabrongnya mak susi mas :)

    BalasHapus
  2. Saya salah satu peminat makanan abon, belum pernah denger juga abon jambrong itu gimana rasanya :)

    www.fikrimaulanaa.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasanya memang gurih enak. Hehehe walaupun sekali lagi kadang rasa itu relatif. yang penting gizinya unggul ya.

      Hapus
  3. saya baru tau tentang abon jambrong :D
    makasih reviewnya mas, siapa tau ntar bisa nyoba :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sama-sama
      Sebenarnya abon jambrong itu abon yg bahan dasarnya ikan asin jambrong hehehe unik ya namanya...

      Hapus