Proud of

Proud of

Rabu, 03 Desember 2014

Pepaya, Si Buah Malaikat

Manis dan nikmatnya buah yang satu ini disertai dengan kelembuatan daging buahnya. Pantas saja Christoper Columbus menyebut pepaya itu "si buah malaikat!"

Tetapi, kita tidak perlu harus ke surga mencari si buah malaikat ini. Karena hampir selalu ada sepanjang tahun di pasar-pasar, walaupun memang ada puncaknya musim pepaya.

Pepaya adalah salah satu buah yang tumbuh baik di Indonesia. Warna dagingnya yang kuning dan merah muda, serta bijinya yang tampak diselimuti lapisan mirip agar-agar, sungguh suatu penampilan yang menarik untuk kita cicipi. Secara umum, buah pepaya bisa dimakan secara utuh. Bahkan di daerah tertentu bijinya pun dimakan. Dalam buah pepaya terdapat satu enzim bernama papain yang sangat berguna untuk mencerna protein. Jadi, sangat cocok untuk jadi teman makan daging yang merupakan sumber protein. Bahkan beberapa daging akan empuk oleh daun pepaya!

Malah nih, menurut penelitian, enzim papain lebih banyak di saat pepaya masih muda. Maka itu banyak pepaya muda diektrak menjadi suplemen makanan dan dijadikan bahan untuk pembuatan beberapa jenis permen karet.

Memang apa saja sih kandungann gizi dari si buah malaikat ini?

Menurut  Foods & Nutriton Encyclopedia (1983), pepaya mengandung vitamin C, folat, serat, vitamin A, magnesium, kalium, tembaga dan asam pantotenat. Dalam 276 gram pepaya segar kalorinya 119 kilokalori. Secara umum dengan adanya zat-zat gizi tersebut jelaslah bahwa pepaya itu memang menguntungkan kalau kita konsumsi. Sebab manfaatnya itu banyak!

APA SAJA?

Pertama, si buah malaikat ini dapat mencegah dan menurunkan risiko penyakit jantung
Kedua, memperbaiki sistem pencernaan kita
Ketiga, memiliki efek anti inflamasi
Keempat, meningkatkan sistem imun
Kelima, menjaga kesehatan mata. Bukankah sebaiknya konsumsi wortel? Iya, tetapi, dalam hal ini pepaya ternyata jauh lebih memiliki efek yang bagus mencegah terjadinya penurunan indra penglihatan kita. Selain itu menurut Archives of Ophthalmology konsumsi buah lebih efektif menurunkan risiko kerusakan mata dibandingkan konsumsi sayur, semisal wortel.
Keenam...

MASIH ADA?

IYA!

Keenam, menurut Annals of the Rheumatic Diseases konsumsi pepaya dapat menurunkan risiko reumatik!

BANYAK ya....

Iya BANGET

So, sudah saatnya kita mengonsumsi pepaya. Jangan ragu pula agar anak-anak dibiasakan mengonsumsi buah yang satu ini. Salam sehat, salam manis dari Si Buah Malaikat: PEPAYA!

sumber gambar: +Air Mauritius


2 komentar: