Proud of

Proud of

Kamis, 04 Desember 2014

Brokoli dan Manfaatnya

Brokoli Kukus dengan taburan bawang putih dan bubuk cabai
Brokoli memiliki akar sejarah dari Italia. Dari sana, melalui kolonialisme sampai ke Benua Amerika. Dan kemudian banyak pula dibudidayakan di luar Eropa, termasuk Indonesia. Brokoli termasuk ke dalam keluarga kubis, dan sangat erat kaitannya dengan kembang kol. Secara umum bentuknya memang seperti bunga kol, hanya warna dan teskturnya berbeda.

Orang Italia mengenal Brokoli dengan istilah Broccolo yang artinya tunas kubis. Adapun nama latinnya adalah Brachium. Disarankan agar kita mengonsumsi brokoli seminggu sekitar 2 sampai 3 kali agar mendapatkan manfaat yang dahsyat dari sayuran yang satu ini.

Jika dilihat aspek nutrisinya, 156 gram brokoli hanya mengandung 55 kilokalori, itu berarti sangat cocok untuk diet. Dan sayuran ini termasuk dalam kategori berindeks glikemik yang rendah. Tidak hanya itu, brokoli juga kaya akan zat gizi maupun mineral. Apa sajakah?

Menurut data dari WHO brokoli mengandung komponen-komponen berikut ini:

  • Vitamin K
  • Vitamin C
  • Khrom
  • Folat
  • Serat
  • asampantotenat
  • Vitamin B6
  • Vitamin E
  • Fospor
  • Mangan
  • Kolin
  • Vitamin B2
  • Vitamin A
  • Potasium
  • Tembaga
  • Vitamin B1
  • Lemak Omega-3
  • Magnesium
  • Protein
  • Seng
  • Besi
  • Kalsium
  • Selenium
  • Vitamin B3
Dari daftar komponen yang dikandung oleh brokoli sudah dipastikan bahwa sayuran yang satu ini memang sangat BERMANFAAT dan MENYEHATKAN bila dikonsumsi ASALKAN MASAKNYA BETUL! Disarankan agar brokoli dikukus selama 5 menit. Bagaimana dengan cara direbus atau ditumis dan digoreng? Hal itu bisa saja asalkan jangan terlalu lama, karena kalau direbus ditakutkan komponen gizinya terbuang sedangkan kalau ditumsa dan digoreng akan merusak kalau susuhnya terlalu panas. Sebagaimana sayuran pada umumnya tidak boleh dimasak lama-lama. O ya, brokoli bisa jadi campuran omelet yang lezat!

APA MANFAAT BROKOLI?

Menurut Ambrosone CB dan Tang L (2009), konsumsi brokoli dapat mencegah kita untuk tidak terkena kanker, jadi konsumsinya adalah langkah preventif yang cerdas agar terhindar dari kanker. Tidak hanya itu, antioksidan dari brokoli sangat bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh. Beberapa komponen dalam brokoli juga berfungsi sebagai antiradang dan alergi. Dan jika dikukus, brokoli sangat bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol darah tetap seimbang dan pencernaan lancar karena mengandung serat.

Brokoli benar-benar sayuran yang bernilai gizi tinggi. Sangat baik kita konsumsi. Walaupun, harganya memang biasanya cukup mahal bila dibandingkan dengan sayuran yang lain, apalagi jika brokolinya adalah brokoli organik. Tetapi, kalau sudah sakit kadang segalanya akan lebih terasa mahal lagi.


sumber gambar: taste.com.au

2 komentar:

  1. ternyata banyak juga komponen2 yang ada di brokoli, tapi sayangnya saya kurang suka sama brokoli, waktu kecil dipaksa makan brokoli langsung muntah. Dan sekarang jadi kurang suka sama brokoli.

    Kunjugan dan komentar baliknya ke http://estolagi.blogspot.com/2014/12/jatuh-cinta-diam-diam_21.html ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. beberapa orang kadang memang memiliki sensitivitas tertentu terhadap makanan. waktu itu dimasak seperti apa atau dengan apa brokoli dicampur?

      Hapus