Proud of

Proud of

Minggu, 09 November 2014

Udang Vannamei: Komposisi Gizi dan Aspek Ekonomi serta Produksinya

Menurut Boone dalam Integrated Taxonomic Information System IT IS North America, udang vannamei dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
  • Filum Arthopoda
  • Subfilum Crustacea
  • Kelas Malacostraca
  • Subkelas Eumalacostraca
  • Superordo Eucarida
  • Ordo Decapoda
  • Subordo Dendrobranchiata
  • Superfamili Penaeoidea
  • Famili Penaeidea
  • Genus Litopenaeus
  • Spesies Litopenaeus vannamei
Jadi udang merupakan salah satu spesies yang termasuk ke dalam subfilum Crustacea pada kelas Malacostraca. Pada kelas malacostraca ini termasuk ke dalam udang rebon, dan kepiting. Malacostraca mempunyai ruas tubuh yang tampak terlihat jelas, terdiri atas lima ruas kepala, 8 ruas thorax, dan enam ruas abdomen.

Untuk udang vannamei memiliki nama umum yaitu vannamei pacific white shrimp, camaron patiblanco, dan crevette pattes blanches. Udang laut ini menyukai habitat pantai dengan dasar berlumpur. Karapas udang vannamei tembus cahaya sehingga bagian dalam tubuhnya dapat dilihat oleh kita.

Menurut Mc Intosh dalam Sekali Lagi Tentang Litopenaeus vannamei, mengatakan bahwa udang vanamei ini merupakan salah satu dari varietes jenis udang yang ada, dan merupakan alternatif baru yang diharapkan dapat bersaing dengan udang windu.

Keunggulan dari udang ini yang utama adalah karena memiliki daya tahan terhadap stress, jadi tidak mudah stress yang mungkin dapat diakibatkan oleh perubahaan lingkungan, selain itu budidaya udang vannamei tidak terlalu lama untuk dapat dipanen, hanya dua sampai tiga bulan, dan produksinya yang besar.

Aspek ekonomi dan produksi dari udang vannamei

Indonesia merupakan salah satu negara terbesar yang mengekspor udang vannamei. Nilai dari transaksi ekpornya sekitar 850 hingga 1 miliar dollar per tahunnya. Menurut Abi Irawan (2007) jumlah industri udang saat ini sekitar 170 unit dengan kapasitas terpasang sekitar lima ratus ribu ton per tahun. Hanya saja, 70% dari hasil budidaya udang vannamei dijual ke luar negeri sedangkan hanya 30% yang dikonsumsi oleh masyarakat dalam negeri. Hal ini disebabkan utamanya memang karena masyarakat kita masih belum gemar makan ikan. Padahal kandungan gizi dari udang vannamei sangatlah tinggi dan baik bagi tubuh kita. Kalaupun beberapa menghindari karena punya alergi terhadap udang vannamei. Tetapi jika tidak alergi sangat dianjurkan juga untuk mengkonsumsi udang vannamei.

Komposisi Gizinya

Udang seperti Crustacea pada umumnya mengandung asthaxanthin, yaitu suatu jenis karotenoid yang berwarna merah muda atau merah. Warna kebiruan pada udang segar disebabkan oleh ikatan asthaxanthin dengan protein. Dan pada saat dimasak udang biasanya mejadi merah karena ikatan proteinnya terlepas dan yang tampak adalah karotenoid yang bebas. Menurut Frank, udang seperti komoditas perikanan lainnya kaya akan kandungan nilai gizi . Hal itu disebabkan tingginya protein pada udang dengan 18 jenis asam amino yang terkandung di dalamnya.

Sedangkan kandungan vitamin larut air dalam udang adalah vitamin B dan C, dan untuk vitamin larut lemak yang terdapat pada udang adalah vitamin A, D, dan vitamin E. Untuk udang, selain kaya akan protein dan lemaknya, juga kaya akan kandungan mineral yang dibutuhkan oleh kita. Tidak hanya mineral makro pada udang juga terdapat mineral mikro. Sedangkan asam lemak yang terdapat pada udang adalah asam lemak tidak jenuh. Artinya, konsumsi udang sangat menyehatkan.

Sudahkah Anda dalam seminggu ini mengonsumsi udang? Sempatkanlah pada beberapa waktu makan Anda agar menyajikan menu udang, tidak harus setiap hari. Sesekalipun tidak apa-apa, agar gizi kita seimbang. Terlalu banyak makan daging juga tidak baik. So, sesekali mari kita makan ikan air laut, misalnya udang vannamei tersebut.

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Banyak kok dijumpai di pasar, masyarakat menyebutnya ya udang laut karena ukurannya lumayan besar. tetapi biasanya di supermarket dijualnya sih.

      Hapus