Proud of

Proud of

Sabtu, 18 Oktober 2014

Pot Sebagai Lahan Bertani

Tidak ada alasan untuk tidak bercocok tanam. Sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, dan dalam rangka menjaga kelengsungan dari ketahanan pangan, khususnya di tingkatan keluarga masing-masing, maka asas pertanian keluarga haruslah dikembangkan. Dan jangan khawatir kalau tidak punya lahan bercocok tanam, karena tidak harus berupa lahan tanah, bisa pula kita bertanam dalam pot ataupun ember dan wadah-wadah bekas, seperti peralon juga bisa. Hal ini tentu akan mengefiesienkan tempat, dan memperhijau rumah kita juga. Adapun tanaman yang dapat ditanam misalnya cabai. Jadi nih, buat para ibu, kalau mau masak, biji cabainya jangan dibuang, tetapi disimpan dan dijemur untuk kemudian ditanam.

Bagaimana, sebenarnya sangat menarik bukan kalau kita bisa menanam dalam pot? Hmmm... oke, berikut ini akan coba diterangkan tentang bagaimana bertani dengan lahan dari pot. Semoga dapat membantu rekan-rekan sekalian untuk juga dapat menerapkannya di rumah masing-masing. :)

Pertama, pilih wadah yang ingin kita gunakan, bisa pot ataupun ember.
Kedua, siapkan alat-alat berupa sekop kecil, emrat (alat penyiram) atau gayung juga boleh. Siapkan juga media semai yaitu arang sekam dan coco peat dengan perbandingan 1:1. Dan jangan lupa benih tanamannya.
Ketiga, semai! Media semai ditaruh di wadah penyemaian, buat lajur semai, benih ditaruh di lajur semai, tutup dengan lapisan tipis media semai, setelah 2 minggu kecambah tanaman akan siap dipindahkan ke wadah tanam.
Keempat, siapkan media tanam, yaitu tanah, pupuk kandang, sekam padi dengan perbandingan 1:2:3.
Kelima, penanaman. Isi wadah dengan media tanam sampai 1/3-nya terisi, cabut kecambah benih dari media semai dengan hati-hati, usahakan jangan ada akar yang terputus, letakkan pada media tanam, kemudian isi pot dengan media tanam sampai penuh. Lalu siram tanaman dan taruh di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Keenam,selama masa perawatan, harus selalu disiram secara teratur.
Ketujuh, saatnya memanen! Tanaman benih sayur biasanya akan dapat dipanen setelah 30-40 hari, sedangkan tanaman sayuran berbuah seperti capai dapat dipanen pada usia 75 hari setelah dipindah ke dalam wadah tanam, dan tentunya kalau untuk tomat misalnya, kalau sudah kemerahan berarti siap panen.

So, sudah siap bertani di pekarangan sendiri? Selamat mencoba ya!

2 komentar: