Can’t Live without Lemak

Pic by HHL

BICARA soal lemak memang nggak ada habisnya, dan sepertinya menjadi satu hal yang menyeramkan juga bagi sebagian orang. Khususnya bagi kaum perempuan, jangan sangat menghindari yang namanya lemak. Alasannya sih takut gemuk, dan kalau sudah terlampau dan jadi obes, jadi semakin dekat ke arah penyakit-penyakit dalam lainnya, seperti jantung dan lainnya. Tapi, beberapa ahli rupanya mengatakan bahwa kita ini nggak bisa hidup tanpa lemak lho. Nah, semakin bikin bingung juga ya. Intinya ternyata, lemak itu memang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah tertentu, dalam kondisi yang wajar lemak itu membantu menjaga kondisi tubuh kita agar tetap sehat optimal. Dan lagi, ada lemak jahat dan lemak baik rupanya.

Kalau sudah ada dual hal itu, tentunya kita harus milih konsumsi pangan yang mengandung lemak yang baik berarti. Jangan yang jahat, dan tetap dalam porsi yang wajar. Intinya lagi, jangan dibiasakan ngemil, tapi makanlah tiga kali sehari, dan dua kali selingan pada sebelum makan siang, dan sebelum makan malam.

Dengan makan diet tinggi sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan, Anda secara otomatis akan cenderung ke arah rasio sehat lemak dalam diet Anda. Cara termudahnya, jangan setiap hari mengkonsumsi daging-dagingan, apalagi kalau setiap waktu makan ke resto cepat saji yang isi menunya ayam goreng terus, duh itu sih namanya ngasih cadangan buat perajurit lemak jahat menyerang tubuh kita. So, jangan sampai salah pilih asupan lemak ya. Karena bagaimana pun kita butuh lemak. Jauh-jauh dari lemak jenuh dan asam lemak trans! contohnya kentang goreng! :)