Marhaban Ya Ramadan: Kiat Sehat Dijelang Bulan Penuh Rahmat!

Alhamdulillah, tidak lama lagi, bulan ramadan akan kita jelang, semoga saja kita diberikan waktu hingga masa itu benar-benar tiba ya. Omong-omong, biasanya kita menjelang bulan puasa itu selalu berupaya mempersiapkan keadaan batin yang bersih, dengan maaf-maafan misalnya, atau bersilaturahmi, dan nyekar ataupun ziarah ke makam kerabat yang telah mendahului kita. Padahal, persiapan fisik pun harus juga diperhatikan agar tubuh tidak kaget ketika harus puasa sebulan penuh di bulan ramadan!

Apa saja sih yang mungkin dilakukan? Bagi mereka yang sudah terbiasa puasa sunah, misalnya senin kamis itu adalah langkah sangat baik agar tubuh nanti dapat menyesuaikan diri. Memulai puasa dawud sejak beberapa minggu sebelum dijelang puasa ramadan juga bagus. Intinya, namanya puasa itu memang bagus ya, makanya hampir semua agama ada ritual puasanya. *OOT... Kembali ke masalah kiat sehat dijelang bulan penuh rahmat nih....

Mulai sekarang bisa dilazimkan komposisi menu dietnya itu 50 % karbohidrat, 10 sampai 15 protein, 25 % lemak dan vitamin serta mineral. Untuk laki-laki penuhi kalori dalam seharinya 2100 kkal, dan perempuan 1900 kkal, aktivitas yang semakin berat tentu mengharuskan penambahaan kalori. Jadi dikira-kira aja ya, kalau lagi males-malesan nggak ada kegiatan ya jangan terlalu banyak kalori, nanti yang ada malah jadi kegemukan. Hehehe

Apa lagi? Perhatikan sumber pangannya, harus yang segar dan alami, terlebih harus yang utuh. Juga perhatikan kebutuhan cairan, dalam sehari kurang lebih perlu 2 liter. Konsumsi serat dan buah yang tidak dijus tetapi dikonsumsi secara utuh dengan dikunyah dapat menahan rasa lapar, dan baik bagi pencernaan juga. Selain sehat tentunya. Jangan lupa juga sahur, itu bisa dibiasakan juga bagi yang puasa sunah ya jangan lupa sahurnya karena itu sunah rasulullah. Dan saat berbukanya harus dengan air yang hangat, jangan air es. Dan makanan yang manis, kalau sunah rasulnya ya buah kurma. Bukan malah ngemil makanan yang manis-manis karena banyak gula dan sirupnya. UNTUK KETAHUI! Di era diabetes mellitus ini, gula lebih berbahaya daripada rokok lho! Hehehe Jadi yang manis-manisnya itu lebih kepada buah kurma, atau buah lainnya yang semisal dengan kurma. Bukan gula tok, ataupun pemanis tok, ataupun sirup tok. Kalau madu? ya itu masih mendinglah.

Apalagi? OLAHRAGA! Ya, biasakan olahraga, jangan malah tidur mulu. Walaupun tidurnya orang berpuasa katanya berpahala. Tentu akan lebih baik kalau bisa beraktivitas dan berbuat baik. Bukankah beramal saleh itu lebih utama daripada tidur. Namun, tidur yang cukup itu penting. Mengingat saat ramadan kadang malam pun jadi siang, banyak yang bergadang. Please, beri waktu bagi tubuh untuk tidur juga ya. Ya, mungkin itu dulu aja ya kiatnya. Semoga bermanfaat. Dan, mari bergembira karena sebentar lagi dijelang bulan yang penuh rahmat! :D

[]