Proud of

Proud of

Jumat, 23 Mei 2014

Diare Akut



Etiologi Diare Akut

            Diare adalah keadaan terjadinya buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali dalam sehari dengan konsistensi encer. Diare digolongkan sebagai diare akut dan diare kronis berdasarkan lamanya terjadi diare. Bila diare terjadi selama kurang dari 2 minggu, maka digolongkan sebagai diare akut, dan bila lebih maka bersifat kronis (Hakim 2006). 

Sebagian besar diare akut disebabkan oleh infeksi atau keracunan makanan. Selain itu gejala diare akut juga bisa didapatkan pada kelainan usus lain (khususnya kolitis pseudomembranosa). Diagnosis bandingnya adalah (Davey 2005):
a.   Penyebab pada kasus yang umum terjadi diantaranya adalah keracunan makanan, kolitis, toksin Clostridium difficile, dan kanker kolon.
b.   Penyebab pada kasus yang jarang terjadi diantaranya adalah kolitis iksemik, perubahan divertikular, serta kelainan endokrin (misalnya hipertiroidisme).   
   
Patofisiologi Diare Akut

            Diare akut inflamasi/eksudatif terjadi akibat gangguan integritas lapisan mukosa akibat infeksi virus, peradangan-penyakit Crohn, vaskulitis dan iksemia. Pada diare akut osmotik terjadi kegagalan absorbsi cairan osmotik pada lumen usus akibat defisiensi disakaridase, defisiensi laktase, pankreasitis, inhibisi absorbsi air, induksi anion laksatif, malabsorbsi garam empedu, serta pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Pada diare akut sekretorik terjadi stimulasi oleh mediator abnormal, serta penyakit mukosa difus dengan absorbsi kurang dari sekresi (misalnya kolitis). Pada diare akut dismotilitas, fungsional endokrin meningkatkan hormon T4 serta terjadi neuropati otonom (Davey 2005).    
       
Tanda dan Gejala Diare Akut

            Sebagian besar diare akut terjadi selama <48 – 72 jam. Ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar dan atau peningkatan kandungan cairan dalam feses sehingga memengaruhi konsistensi dan volume feses yang dikeluarkan. Produksi feses > 200 g/ hari untuk orang dewasa dan > 20 g/ hari untuk anak – anak (Nelms et al 2010). 

Gambaran Laboratorik

Pemeriksaan pasien akut menurut Davey (2005) ialah sebagai berikut:
·         Status hidrasi: pasien bisa datang dalam keadaan kurang cairan, disertai takikardia dan hipotensi postural sehingga membutuhkan cairan salin intravena.
·         Pada umumnya demam merupakan tanda penyakit infeksi, namun bisa juga didapatkan pada pasien kolitis berat. Penanda penyakit kronis bisa ditemukan pada penyakit inflamasi usus kronis.
·         Tes darah: hitung darah lengkap; anemia atau trombositosis mengarahkan dugaan adanya penyakit kronis. Albumin yang rendah bisa menjadi patokan tingkat keparahan penyakit namun tidak spesifik.
·         Kultur tinja dapat mengidentifikasi organisme penyebab. Bakteri C difficile ditemukan 5% pada orang sehat; oleh karenanya diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya gejala disertai ditemukannya toksin, bukan berdasarkan adanya gejala saja.
·         Foto polos abdomen: dapat menunjukkan gambaran kolitis akut.

Pengobatan dan Perawatan

Menurut Davey (2005), pengobatan pada pasien diare akut dapat dilakukan dengan cara:
·         Rehidrasi: langkah penatalaksanaan adalah mengistirahatkan usus dan memberi larutan rehidrasi secara parenteral  untuk menormalkan kembali kadar caira, elektrolit, dan keseimbangan asam – basa.
·         Bila terjadi kurang gizi dapat diberikan diet energi lebih tinggi 25% dari kebutuhan normalnya dan dengan diet tinggi protein. Namun dengan syarat bumbu dari makanan tersebut tidak merangsang (bumbu tajam dan  makanan yang dapat menimbulkan gas perlu dihindari) serta rendah serat.
·         Obat
1.    Antibiotik atau steroid bisa diberikan jika pada pemeriksaan penunjang ditemukan patogen spesifik atau bukti adanya penyakit inflamasi usus.
2.    Metronidazol atau vankomisin dipakai pada kolitis pseudomembranosa.

Daftar Pustaka
Davey P. 2005. At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga Medical Series.
Hakim L P.hD. 2006. Cerdas Mengenali Obat dan Penyakit. Clayton: B-First.
Nelms et al. 2010. Nutrition Therapy and Pathophysiology. USA: WADSWORTH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar