Proud of

Proud of

Selasa, 13 Mei 2014

Acknowledge, Forgive, and Let Go!

Itulah kode yang diajarkan oleh Ajahn Brahm, salah satu pemuka agama Budha, katanya: Mengapa kita memenjarakan diri dalam masa lalu kita? Mengapa kita bahkan tidak dapat melepaskan hal itu? Apakah kita sungguh-sungguh ingin bebas? Maka ketahui, maafkan, dan lepaskan apa pun yang menyakiti kita, apakah itu sesuatu yang telah dilakukan atau dikatakan seseorang, atau apakah itu sesuatu yang ditimpakan oleh kehidupan kepada kita.
[]

6 komentar:

  1. Idealnya sih begitu, Mas. Tapi ya... susah sekali melakukannya. MUngkin hanya waktu yang akhirnya bisa membuat kita move on dengan sebenar-benarnya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak Nia
      Beberapa hal mungkin mudah untuk kita coba lakukan kode AFL itu, tapi beberapa lagi memang agak sulit walaupun nggak mustahil. Ya, memang perlu adanya dorongan pula, agar semakin bisa move on. :)

      Hapus
  2. masalalu yang 'membuat' kita sekarang ini,
    sepertinya mengingat tapi tetap membuat langkah berikutnya,
    kalau menghapusnya perlu waktu lebih kali ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terapi berpikir positif memang sulit, walaupun nggak mustahil. Dan semua memang butuh waktu, dan jedanya masing-masing. Apalagi jika itu sesuatu yang pahit dan membuat luka, yang mana biasanya menyisakan bekas... Walaupun kalau di dunia kosmetika sekarang ini bukan mustahil juga menyamarkan atau bahkan menghilangkan bekas luka ya. Rasanya luka dalam ingatan pun bisa kayaknya... Hehehe

      Hapus
  3. Memaafkan bisa tapi yang enggak bisa ikhlas untuk melupakan hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikhlas memang perkara yang berat. Nggak mudah, kecuali mengucapkannya, ya. Hehehe kita berusaha aja ya...

      Hapus