Perempuan Idaman: Perihal Calon Istriku Nanti

 

Setiap manusia boleh berharap, dan harapan adalah doa. Begitupun denganku, walaupun tidak dalam waktu dekat ini aku berencana menikah, tetapi aku memiliki impian terhadap perempuan idamanku yang kelak akan menjadi istriku nanti. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbanganku selain utamanya tentu haruslah yang seiman, kecuali Tuhan punya rencana lain. Kedua, ia haruslah perempuan yang pintar, di mana dengan itu ia tahu bagaimana menempatakan diri sebagai perempuan dan memiliki semangat pembelajar, ketiga ia harus cantik!

Tidak hanya cantik hatinya, tetapi juga fisik yang menenangkan pandangan mataku. Jadi, cantiknya perempuan idamanku nanti itu ya yang cantik menurut kacamataku. Sejauh ini, aku selalu melihat perempuan itu cantik jika mereka berpakaian sopan, terlebih bila ia memakai kerudung. Tetapi lebih dari itu, perilaku pun sangat penting. Karena kadang, segala sesuatu itu tergantung sikap dan penyikapan. Selebihnya, pernikahan adalah perjanjian yang menuntut kesalingan; utamanya saling percaya dan mengingatkan satu sama lain bahwa keduanya bisa membina rumah tangga yang harmonis, sehingga terbentuk rumahku surgaku. Dan itu bisa dimulai dengan pemahaman bahwa cinta adalah belajar, sehingga para pecinta adalah para pembelajar, agar menjadi pribadi yang lebih baik; hingga terciptanya suami dan istri yang diridai Allah. Amin []

[tulisan ini disertakan dalam Giveaway Novel Perjanjian yang Kuat]