Proud of

Proud of

Minggu, 08 Desember 2013

Gizi dan Masalah Gizi

Kita sebagai manusia, untuk tetap dapat hidup dan beraktivitas tentu tidak bisa lepas dari yang namanya makan, apakah makanan itu dapat diibaratkan sebagai bahan bakar bagi kita? Ya, tetapi bukan asal makan, sehingga setiap makanan adalah bahan bakar. Tetapi apa yang dikandung di dalam makanan tersebut yang dikenal dengan istilah Zat Gizi.

Zat Gizi itu sendiri berarti ikatan kimia yang diperlukan bagi tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan dalam tubuh, serta mengatur proses-proses kehidupan. Sehingga, manakala kebutuhan zat gizi kita cukup, kita akan dapat beraktivitas dan terhindar dari serangan penyakit.

Nah, dikarenakan zat gizi adalah kebutuhan kita agar bisa bertahan hidup, serta melakukan aktivitas, maka asupan yang harus kita terima baiknya janganlah kurang ataupun berlebihan; tetapi cukup dan seimbang. Sebab, kelebihan ataupun kekurangan zat gizi atau gizi itu memiliki akibatnya sendiri-sendiri, dan keduanya berdampak negatif.

Kekurangan gizi mengakibatkan lambatnya pertumbuhan tubuh, daya tahan tubuh rendah akibatnya mudah terserang pelbagai penyakit, kurangnya kecerdasan, dan produktivitas yang rendah. Sedangkan kelebihan gizi berisiko terkena pelbagai penyakit kronis/degeneratif seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, penyakit asam urat, dan beberapa jenis kanker dapat dipicu karena kelebihan zat gizi tertentu. (dalam AMG-CONNECT, 2012)

Maka jelaslah bahwa pengaruh salah gizi sangatlah luar biasa, sehingga tidaklah dianjurkan hanya karena suatu makanan memiliki kandungan zat gizi lalu dengan dalih "inikan sehat dan bergizi" lalu mengkonsumsinya tanpa pengaturan porsi yang cukup, maka dampaknya akan kurang bagus bagi diri kita sendiri. Lantas, janganlah kemudian sesuatu yang penting malah membuat genting dikemudiannya. Untuk itulah perlu dilakukan pola hidup sehat dengan pola makan yang berprinsip seimbang. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar