Proud of

Proud of

Selasa, 01 Oktober 2013

Pengertian Umum Gangguan Gizi atau Malnutrisi

Malnutrisi atau gizi salah terjadi karena adanya kesenjangan atau selisih antara konsumsi dengan kebutuhan gizi. Dikenal dua macam gangguan gizi, yaitu kurang gizi dan gizi lebih. Sebagai contoh dari kekurangan gizi adalah kekurangan kalori protein, scorbet, beri-beri, pelagra, dan lainnya. Sedangkan contoh kelebihan gizi antara lain obesitas atau kita biasa menyebutkan kegemukan. Adapula penyakit seperti aterosklerosis atau penyakit jantung iskemik, yang selalu dihubung-hubungkan dengan gizi lebih.

Bagi masyarakat Indonesia, masalah kekurangan gizi merupakan masalah yang patut mendapat perhatian yang besar. Mengingat walaupun kita sudah merdeka enam puluh tahun lebih, malnutrisi seringkali masih dijumpai di sejumlah daerah yang umumnya tertinggal, bahkan di pinggiran ibukota pun tidak jarang ditemui anak-anak yang mengalami malnutrisi. Maka dari itu, patut disadari bahwa kekurangan gizi menjadi faktor penghambat pembangunan nasional, karena kualitas sumber daya manusianya dapat menurun. Begitupun dengan kelebihan gizi.

Manusia tidak dapat memilih makanan yang cukup gizi hanya dari kekuatan naluri, cita rasa dan indra perasa lainnya. Pengalaman mungkin saja dapat menjadi guru terbaik, dan bisa berisikan pengetahuan, tetapi pendidikan gizi sangat perlu di era sekarang ini, di mana ilmu gizi harus diaplikasikan dengan upaya pemerintah untuk melakukan program-program pengentasan gangguan gizi warganya dengan melibatkan para ahli gizi. Lebih lanjut, kegemaran makan yang salah serta adanya tabu pada masyarakat dapat lebih mempersulit penyelesaian masalah gizi. Maka perlu memang upaya mengubah pikiran yang keliru tentang gizi di masyarakat.

Malnutrisi terjadi kalau diet mengandung satu atau lebih zat gizi dalam jumlah yang tidak tepat. Arti sebenarnya dari malnutrisi adalah gizi salah, yang mencakup keadaan gizi kurang maupun gizi lebih. Di  Indonesia, menurut dr. Yekti Hartati Effendi, dengan masih tingginya angka kurang gizi, istilah malnutrisi lazim dipakai untuk keadaan gizi kurang. Secara umum gizi kurang disebabkan oleh kekurangan energi dan protein. Namun keadaan di lapangan menunjukkan bahwa jarang dijumpai kasus yang menderita defisiensi energi murni ataupun defisiensi protein murni. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar