Proud of

Proud of

Selasa, 20 Januari 2015

It's not waste! Until you waste it!

Ketika kata limbah terpikir dalam benak kita, maka yang terpikir hanyalah soal sampah, sampah, dan sampah. Belum lagi soal bau, biang penyakit, dan hal-hal yang tak menarik. Bahkan, mendengar kata sampah saja rasanya sudah benci. Tetapi nyatanya, kita selalu memproduksi sampah ataupun limbah baik sengaja ataupun tidak. Bahkan pada sistem pencernaan dalam tubuh kita pun, akan menghasilkan sampah yang harus dibuang dan tidak bisa disimpan begitu saja dalam tubuh. Tapi, jika kita mau sedikit berpikir jernih, tidak semua sampah ataupun limbah yang kita hasilkan itu benar-benar limbah yang nggak ada gunanya, kecuali kita sudah menganggap suatu hal itu menjadi sampah.

Misalnya, soal kertas yang hanya kita gunakan bagian depannya saja sebagai catatan padahal bagian belakangnya masih bisa digunakan, mungkin bagi sebagian orang itu sudah dianggap tidak berguna atau sampah, padahal kertas itu masih bisa digunakan kalau kitanya sendiri tidak menyia-nyiakan apa yang memang masih bisa dimanfaatkan.

Artinya, hampir semua limbah yang anorganik itu bisa didaurulang ataupun dengan daya kreatifitas kita bisa memanfaatkan untuk keperluan-keperluan tertentu. Sudah banyak di internet aneka tutorial untuk memanfaatkan limbah seperti plastik maupun botol. Tapi, kita tidak hanya harus memanfaatkan, sebisa mungkin meminimalisir adanya limbah baru, misalnya untuk anak-anak sebaiknya dibiasakan membawa bekal makan dan minum dari rumah agar tidak membeli makan dan minum dalam kemasan yang otomatis kemasannya akan menjadi limbah yang begitu saja. Kalau memang tidak sempat, orangtua bisa mengajarkan anak agar memilah sampah saat mau membuangnya, dan lebih baik lagi kalau dibawa ke rumah untuk dimanfaatkan.

Pada intinya kita memang harus membiasakan budaya gerakan #AntiNyampah yang selektif. Dalam artian, beberapa mungkin memang limbah yang perlu dibuang dan tidak dapat digunakan dan dimanfaatkan lagi tetapi tidak sedikit juga, barang-barang bahkan limbah organik yang kita sebut sampah itu bisa kita manfaatkan dengan beberapa teknik, seperti reduce, reuse, recycle, and compost. Dan masih banyak lagi. Tidak hanya dari langkah memanfaatkan sampah, bahkan sebaiknya kita jadi konsumen cerdas. Ada baiknya kita memakai beberapa barang yang tidak sekalipakai buang. Dalam hal batrei kita bisa beli yang dapat diisi ulang.

Mari sama-sama kita wujudkan gerakan #AntiNyampah baik di rumah, di sekolah, di kampus, di kantor, di pasar, dan di mana pun kita berada. Karena bumi adalah rumah kita. Salam #AntiNyampah!

4 komentar:

  1. anti nyampah bener banget, yang paling penting tuh jangan buang sampah sembarangan, dan lebih kreatif lagi bagi mereka yg bisa kreatif menjadikan sampah barang yang bisa dijual untuk menghasilkan uang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali mbak dwiex'z...
      malah bisa jadi kerajinan yang menghasilkan profit ya :)

      Hapus
  2. Barang sisa belum tentu tidak terpakai. Ada cara-cara lain yang bisa digunakan untuk memanfaatkan barang sisa dan barang bekas sehingga mengurangi dan menghindarkan sampah

    BalasHapus