Whit protein foods, variety is key!
Berikut ini 10 hal yang harus diperhatikan terkait makanan berprotein:
- Konsumsilah makanan berprotein yang bervariasi dalam tiap minggunya. Jangan sampai dalam tiap minggunya hanya mengkonsumsi makanan berprotein dari grup hewani. Pastikan juga konsumsi protein dari grup nabati.
- Konsumsilah makanan laut atau seafood dua minggu sekali jika memang lebih menyenangi makan daging merah atau unggas. Dan pastikan memilih yang kandungan minyak ikan yang tinggi dan rendah merkuri. Contohnya ikan salmon.
- Bikin menu makanan dari daging atau unggas yang rendah lemak, kalau tidak bisa tanpa lemak. Caranya dengan memotong pipih daging dan menghilangkan lemaknya, dan pada unggas sebaiknya buang kulitnya.
- Pastikan kita menyediakan telur di lemari makanan! Konsumsi satu telur per orang per sehari itu baik bagi kita. Utamakan konsumsi puth telurnya. Bagi mereka yang punya masalah dengan kolesterol tinggi, sebaiknya hindari kuning telur.
- Konsumsilah makanan protein nabati lebih sering! Karena protein dari makanan nabati itu rendah lemak dan kaya serat.
- Sebagai pengganti daging atau unggas pada salad, sebaiknya gunakan protein dari biji-bijian atau kacang-kacangan. Contohnya karedok atau gado-gado kalau di Indonesia, itu makanan sehat!
- Cobalah untuk tidak selalu menggoreng unggas atau daging, sesekali rebus atau panggang, atau kukus.
- Bagi mereka yang suka makan sandwich sebaiknya pilihlah yang pakai kalkun, daging sapi panggang, tuna, atau salmon. Dan tidak apa-apa juga kalau ada sandwich selai kacang!
- Pastikan mengkonsumsi protein hewani dengan porsi yang wajar atau kecil.
- Jika membeli produk makanan berprotein dalam kalengan, lihatlah tabel nutrisinya, pastikan kadar natriumnya tidak tinggi. Contoh kasus, untuk ikan asin kalau bisa saat dimasak direndam dulu dengan air hangat agar kadar garamnya turun. Tidak baik terlalu banyak konsumsi sodium.
[]
Saya jarang makan makanan laut...
BalasHapusTidak harus setiap hari atau sering juga sih, yang penting sesekali :)
Hapus