Proud of

Proud of

Minggu, 13 Juli 2014

Walaupun Organik, Buah-buahan dan Sayuran Harus Dicuci Sebelum Dikonsumsi

pic by Cleber Mori
Salah satu isu besar dalam masalah pertanian dunia ialah tentang mahalnya harga produk pangan khususnya buah dan sayur yang dihasilkan dengan sistem pertanian organik. Dan banyaknya kandungan pestisida pada pertanian modern yang lebih berorientasi kepada pembanyakan hasil produksi semata. Sedangkan faktanya kita butuh makan buah dan sayur. Bagaimanapun, kalau bisa memang lebih baik pilih yang organik, jika tidak, ya jangan memaksakan diri, tetaplah konsumsi buah dan sayur yang dijual di pasaran, yang walaupun harganya murah harus dipastikan masih segar dan belum ada proses pembusukan, termasuk tidak adanya catat-catat fisik pada buah dan sayuran tersebut. Cara lainnya, agar sayur dan buah yang non organik alias pakai pestisida itu, ya dengan jalan dicuci, tapi sekalipun organik, ya lebih baik tetap dicuci buah dan sayuran yang kita beli itu. Karena pencucian bahan pangan adalah salah satu bentuk memelihara keamanan pangan yang kita konsumsi setiap harinya.

Dan jangan pernah berpikir, kan ada jus kotak buah-buahan yang siap minum. Duh... jangan langsung suka yang instan-instan begitu deh... Lebih baik makan buah utuh yang segar, kalau masih ragu, tidak mengapa mengupas buah yang hendak kita makan. Apalagi nih, menurut EWG, ada 12 bahan pangan yang banyak mengandung pestisida dalam proses sistem pertaniannya... Apa saja sih? Berikut ini listnya....

1. Apel
2. Stroberi
3. Anggur
4. Seledri
5. Persik (buah peach)
6. Bayam
7. Paprika
8. Nectarin
9. Mentimun
10. Kentang
11. Tomat ceri
12. Cabai

Bagaimana? Keduabelas bahan itu sering sekali kita jumpai kan ya, dalam pertanian hampir pasti diproduksi secara non organik pakai pestisida, walaupun ada juga yang organik. Jadi, kegiatan mencuci buah dan sayur jadi satu kewajiban bagi kita sekalian. Tapi sekali lagi nih ya, jangan terlalu takut juga mengkonsumsi buah dan sayur yang non-organik, sebab bagaimanapun, penggunaan pestisida itu, selama tidak berlebihan ya diperbolehkan, soalnya itu tujuannya juga mencegah buah dan sayur terserang aneka hama yang dapat menurunkan kualitas buah dan sayurnya. Dan pada akhirnya sih, yuk gemar makan buah dan sayur! Hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar