Penyakit Diabetes Mellitus (atau: Kencing
Manis) merupakan penyakit degeneratif (Penyakit penuruan fungsi organ/alat
tubuh) yang ditandai dengan hiperglikemia (Kadar gula darah tinggi). Adapun penyebab
diabetes mellitus meliputi faktor genetik, lingkungan dan juga pola hidup. Oleh
karena itu dalam penatalaksaan Diet perlu disertai dengan latihan jasmani dan
perubahan pola makan.
Adapun
tujuan Penatalaksaan Diet Penyakit Diabetes Mellitus adalah memperbaiki
kebiasaaan makan untuk dapat mengontrol metabolic yang lebih baik, dengan cara
:
- Memberikan
energi dan zat gizi sesuai kebutuhan
- Mempertahankan
kadar glukosa darah
- Menghindari
komplikasi
- Mempertahankan
kondisi optimal tubuh
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
Penyakit DM
Perhitungan kebutuhan energi :
Pertama : Kita harus mengetahui
kebutuhan energi basal (AMB)
Untuk
Perempuan rumusnya = 25 kkal/ berat badan ideal
Untuk
Laki-laki rumusnya = 30 kkal/ berat badan ideal
[Rumus
Berat badan ideal = 90% x ( Tinggi badan cm – 100) x 1 kg]
Kedua : Perhatikan faktor koreksi usia
dan aktifitas
Faktor
koreksi Usia 40 – 59 tahun = kebutuhan energy basal dikurangi 5%
Usia 60 – 69 tahun = kebutuhan energy basal dikurangi 10%
Usia >70 tahun = kebutuhan energy basal
dikurangi 20%
Faktor aktifitas Bed Rest/ Kursi
roda = kebutuhan energy basal ditambah 10%
Aktifitas normal
dengan kesulitan = kebutuhan energy basal ditambah 20%
Aktifitas
normal tanpa kesulitan = kebutuhan energy basal ditambah 30%
Ketiga : Angka Kebutuhan Energi (AKE) adalah
AMB + Faktor Aktifitas – Faktor Usia
Contoh : Seorang pasien
Bapak M berumur 65 tahun, berat badan 59 kg, tinggi badan 165 cm. Didiagnosis
DM 2. Dengan kondisi umum Bedrest/hanya tidur. Berap kebutuhan Energinya
sehari?
Perhitungan :
Perhitungan :
Hitung
dulu berat badan ideal Bapak M, diperoleh 58,5 kg. Kemudian masukan kedalam
rumus AMB (Ingat masukan ke rumus untuk laki-laki), diperolehlah 1755 kkal. Karena
bapak M berumur 65 tahun berarti faktor koreksi usia dikurangi 10%. Kemudian untuk
faktor koreksi aktifitas karena bapak M bedrest berarti ditambah 10%. Tinggal dimasukan
kedalam rumus ke tiga (1755 +10%-10%) diperolehlah kebutuhan energinya sebesar
1755 kkal.
Berikut
Saya akan memberikan menu makan sehari untuk pasien DM 2 1755 kkal
Menu
Pagi
Nasi 100 gram
Ayam 50 gram
Tempe 25 gram
Sayur bening labu siam 50 gram
Minyak 5 gram
Selingan
Siang jam 10
Pisang 50 gram
Menu
Siang
Nasi 200 gram
Daging sapi 50 gram
Tempe 50 gram
Sayur bening lobak wortel 150
gram
Minyak 10 gram
Pepaya 100 gram
Selingan
Sore jam 16
Buah jeruk 110 gram
Menu
Malam
Nasi 200 gram
Telur 55 gram
Tahu 110 gram
Sayur bening wortel tomat 150
gram
Minyak 5 gram
Pisang 50 gram
Kandungan
Energi : 1764 kkal
Kandungan
Protein : 60 gram
Kandungan
Karbohidrat : 277 gram
Kandungan
Lemak : 42 gram
Ket : Menu ini diberikan kepada Pasien DM TIPE 2 tanpa ada komplikasi seperti jantung, hipertensi, ginjal dan lainnya. Karena jika ada komlikasi maka menu diet harus di modifikasi ulang.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan mengisi di form konsultasi, jika kalian menginginkan bantuan untuk dibuatkan menu diet dll. Saya dengan senang hati akan membantu semampu saya, terima kasih.
Taufiq Firdaus A. A.
Mahasiswa tingkat akhir Ilmu Gizi IPB
Taufiq Firdaus A. A.
Mahasiswa tingkat akhir Ilmu Gizi IPB
[]
Terima kasih atas penjelasan nya tetapi saya masih belum mengerti untuk "Hitung dulu berat badan ideal Bapak M, diperoleh 58,5 kg. Kemudian masukan kedalam rumus AMB (Ingat masukan ke rumus untuk laki-laki), diperolehlah 1755 kkal." berat badan 58,5 itu dapat dari mana? terima kasih.
BalasHapusuntuk memperoleh berat badan idel adalah dengan cara:
Hapus(90% dikali (TB-100))
Tb: Tinggi badan (cm)
Kak boleh minta emailnya, mau konsultasi menu diet penderita DMD😊
BalasHapus